Perayaan Imlek, Ribuan Lampion Hiasi Solo

Sabtu, 18 Januari 2020 - Muchammad Yani

TAHUN Baru Imlek 2571 tinggal sepekan lagi. Namun, kemeriahan perayaan Imlek di Solo, Jawa Tengah mulai terasa khususnya kawasan Pecinan, Kelurahan Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah.

5.000 lampion terpasang di kawasan Pasar Gegede di Jalan Urip Sumoharjo dan mulai dinyalakan Rabu (15/1). Lampion tersebut dinyalakan selama sebulan ke depan.

Baca juga:

Taman Ismail Marzuki Dulu Kebun Binatang Kini Padepokan Seniman

Tidak hanya itu, lampion juga terpasang di atas Sungai Pepe untuk menerangi wisata air untuk memeriahkan Imlek di malam hari. Warga dan wisatawan bisa menikmatinya dengan menyusuri sungai menggunakan perahu yang dilengkapi mesin tempel. Tentu saja, wisata air itu hanya tersedia selama perayaan Imlek berlangsung.

Wisatawan menikmati keindahan Sungai Pepe di Solo, Jawa Tengah pada malam hari dengan kapal wisata air menyambut Imlek, Sabtu (18/1). (Foto: MP/Ismail)
Wisatawan menikmati keindahan Sungai Pepe di Solo, Jawa Tengah pada malam hari dengan kapal wisata air menyambut Imlek, Sabtu (18/1). (Foto: MP/Ismail)

"Perahu ini hanya beroperasi dari 15 Januari hingga 25 Januari atau saat perayaan Imlek berlangsung," ujar Ketua Panitia Grebeg Sudiro, Arga Dwi Setyawan kepada Merahputih.com, Sabtu (18/1).

Arga mengatakan ada ada tiga kapal wisata perahu Imlek yang disediakan panitia untuk melayani wisatawan. Perahu akan dioperasikan sejak petang hingga menjelang tengah malam. Untuk menaiki perahu itu, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10.000 per orang.

Baca juga:

4 Perbedaan Batik Khas Solo dan Yogyakarta, Serupa tapi Tak Sama

"Satu kapal mampu menampung tujuh orang penumpang. Untuk menjamin keamanan penumpang kita lengkapi pelampung setiap penumpang," kata dia.

Jarak yang ditempuh perjalanan kapal, kata dia, sekitar 700 meter dengan waktu perjalanan 15 menit. Perahu kemudian memutar kembali ke titik awal keberangkatan di bawah jembatan Pasar Gede.

Lampion ini akan dinyalakan hingga selama sebulan (Foto: MP/Ismail)
Lampion ini akan dinyalakan hingga selama sebulan (Foto: MP/Ismail)

"Selama perjalanan penumpang bisa menikmati hiasan lampion yang menyala yang terpasang melintang di atas sungai. Beton tepi sungai juga telah dihiasi dengan berbagai mural menarik" kata dia.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, mengatakan pengunjung tidak perlu khawatir dengan sampah dan bau menyengat yang identik dengan sungai dalam kota. Kondisi Kali Pepe cukup bersih dan bebas dari aroma yang mengganggu di sepanjang perjalanan.

"Kami melihat setiap Perayaan Imlek kapal wisata air Sungai Pepe selalu jadi primadona wisatawan yang berkunjung di Solo," kata Rudy. (Ism)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca juga:

Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek, Omzet Pengrajin Lampion di Solo Naik 50 Persen

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan