Penjualan iPhone di China Merosot, Kalah Saing dengan Merek Lokal?
Senin, 13 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Apple kini sedang menghadapi tantangan di Tiongkok, karena penjualan iPhone mereka mengalami penurunan. Laporan menyebutkan, bahwa pengiriman iPhone pada Desember 2024 turun 10–12 persen dibandingkan periode 2023.
Hal itu disebabkan oleh berkurangnya pangsa pasar perusahaan di salah satu peminat terbesarnya. Meskipun pasar smartphone di Tiongkok tetap stabil, tetapi Apple tampaknya kalah bersaing dengan merek lokal yang menawarkan lebih banyak perangkat kaya fitur dengan harga bersaing.
Apple pun harus berhati-hati terhadap perencanaan produksi pada 2025 untuk menghadapi tantangan ini. Bahkan, peluncuran iPhone SE 4 (iPhone 16e), yang diperkirakan akan terjadi pada paruh pertama 2025, mungkin tidak cukup untuk membalikkan tren ini.
Melalui pengiriman pada paruh pertama 2025 yang diperkirakan turun sebesar enam persen, sangat jelas bahwa Apple sedang bersiap menghadapi tahun yang sulit.
Baca juga:
Apple Siap Rilis iPhone 16E, Desainnya Diprediksi Mirip iPhone 14
Sementara itu, seri iPhone 17, yang diharapkan hadir pada September 2025, akan hadir dengan inovasi desain yang berani, seperti faktor bentuk ultra-tipis dan varian yang dapat dilipat.
Meskipun fitur-fitur ini mungkin menarik bagi audiens khusus, tetapi masih ada kelemahannya. iPhone ultra tipis (iPhone 17 Slim), dengan bagian setipis 5,5 mm dan model yang dapat dilipat, mungkin hanya mengandalkan teknologi eSIM.
Hal ini dapat menimbulkan tantangan di pasar Tiongkok, karena perangkat khusus eSIM tidak didukung secara luas. Selain itu, iPhone 17 yang sangat tipis mungkin dikirimkan dalam volume yang lebih tinggi dibanding iPhone Plus.
Baca juga:
Apple Intelligence Bikin Memori iPhone Penuh, Butuh Penyimpanan Lebih Besar
Namun, dampaknya terhadap keseluruhan penjualan mungkin terbatas karena adanya penurunan dari komponen, harga yang mahal, serta pengalaman pengguna.
Ketika persaingan semakin ketat dan hambatan seperti adopsi eSIM masih ada, kemampuan Apple untuk mendapatkan kembali momentum di Tiongkok akan bergantung pada penyelarasan produk-produk masa depan mereka. (sof)