Pengalaman Lucu Slamet Rahardjo Bersama Teguh Karya
Sabtu, 23 September 2017 -
SEBAGAI sutradara legendaris berbakat, Teguh Karya selalu menggarap film-film Indonesia berkelas. Tidak hanya film, di bawah bimbingannya, ia mencetak banyak bintang film terkenal. Salah satunya adalah Slamet Rahardjo.
Sebagai anak didik Teguh Karya, Slamet banyak mendapat pelajaran berharga. Kemampuan aktingnya terasah berkat mendiang Teguh Karya. Di samping pelajaran berharga, pengalaman lucu juga pernah ia alami bersama sang sutradara. Kala itu ia memenangkan piala PWI. Dia membagikan pengalaman itu saat menjadi narasumber pada diskusi bertajuk "Setelah Teguh Karya" di Galeri Foto Jurnalistik Antara (22/9).
"Tahun 70-an waktu itu menang piala PWI. Terus pialanya disuruh dibuang ke gerobak, terus saya disuruh dorong gerobak sampah," ungkapnya.
Ternyata peristiwa lucu itu tidak sampai di situ saja. Berawal dari lelucon, kejadian mendorong gerobak ternyata turut mendukung pembentukan citranya di mata penggemar. Sungguh tidak disangka, pria yang kini berusia 68 tahun itu jadi dikenal sebagai aktor rendah hati oleh penonton yang melihatnya mendorong gerobak.
"Eh waktu dorong gerobak, di TV ada berita saya menang. Orang-orang keluar untuk ngucapin selamat. Eh mereka melihat saya lagi dorong gerobak. Saya jadinya dibilang udah menang saya rendah hati," imbuhnya yang disambut tawa oleh para penonton yabg hadir.
Pengalaman tersebut tidak bisa ia lupakan. Terlepas hal itu, Slamet juga memberikan pesan kepada anak muda yang hadir di acara tersebut. Ia berpesan agar setiap orang agar menjadi diri sendiri.
"'Setelah Teguh Karya' terserah kalian. Yang pasti tetap be yourself. Jadilah diri kalian," pungkasnya. (Ikh)
Simak pula informasi lain mengenai Teguh Karya pada artikel SEJARAH HARI INI: Sineas Kawakan Teguh Karya Lahir.