Penalti Julian Alvarez Dianulir, Diego Simeone Pertanyakan Keputusan VAR

Kamis, 13 Maret 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mempertanyakan keputusan VAR saat menganulir penalti krusial Julian Alvarez saat adu penalti melawan Real Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (13/3) dini hari WIB.

Ia pun menegaskan, bahwa "bola tidak bergerak" setelah VAR memutuskan sang penyerang telah menyentuh bola dua kali.

Pertandingan tersebut berakhir dengan agregat 2-2, setelah gol awal Conor Gallagher memberi keunggulan 1-0 bagi Atletico di Metropolitano, yang memaksa kedua tim melaju ke babak perpanjangan waktu.

Saat adu penalti, Kylian Mbappe, Jude Bellingham, Fede Valverde, dan Antonio Rudiger, mencetak gol untuk Real Madrid.

Baca juga:

Real Madrid Melaju ke Perempat Final Liga Champions Usai Tekuk Atletico Madrid Lewat Adu Penalti

Kemudian, penalti Alvarez dianulir setelah VAR memutuskan, bahwa pemain Argentina itu menyentuh bola dengan kedua kakinya, karena ia terpeleset saat menendang bola.

"Saya baru saja melihat gambarnya, wasit mengatakan Julian menyentuh bola dengan kaki penyangganya, tetapi bola tidak bergerak," kata Simeone.

"Itu masih bisa diperdebatkan, apakah itu gol atau tidak. Namun, saya bangga dengan para pemain saya, saya benar-benar senang, karena kami berkompetisi dengan cara yang patut dicontoh."

Melalui kemenangan itu, Real Madrid akan bertemu Arsenal di perempat final Liga Champions. Leg pertama akan berlangsung pada 8 April, kemudian leg kedua 16 April.

Baca juga:

Arsenal Tak Terbendung, Perempat Final Liga Champions dalam Genggaman

Sebenarnya, Atletico mendominasi sebagian besar pertandingan tadi malam. Simeone mengatakan, bahwa ia "tenang" dengan hasil tersebut, karena tim sudah memberikan segalanya.

"Saya membayangkan mereka memanggil VAR dan melihat bahwa ia menyentuhnya. Saya ingin percaya bahwa mereka akan melihat bahwa ia menyentuhnya," tambah Simeone.

Kemudian, ia berulang kali menantang wartawan saat konferensi pers untuk "mengangkat tangan" jika mereka menganggap penalti Álvarez seharusnya dianulir.

"Saya merasa dia menyentuh bola dua kali dan saya memberi tahu wasit," kata kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.

Baca juga:

Daftar 8 Tim Lolos dan Jadwal Siapa Ketemu Siapa di Perempat Final Liga Champions

Ketika diberi tahu soal komentar Simeone, Courtois menjawab: "Bagi UEFA, itu jelas. Saya muak dengan korban ini, selalu menangis tentang hal-hal seperti ini. Wasit tidak ingin menguntungkan satu tim atau yang lain di Spanyol atau di Eropa, bagi mereka itu jelas. Dengan teknologi, di ruang VAR mereka melihatnya dengan jelas, mereka memiliki banyak kamera dan banyak gambar."

Sementara itu, Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menyebutkan, bahwa dia berencana untuk membiarkan penyerang mudanya, Endrick, yang mengambil tendangan penalti kelima, sebelum akhirnya memilih Rudiger, yang mencetak gol.

"Kami sempat ragu antara Endrick dan Rudiger. Saya melihat wajah Endrick, kemudian berpikir 'lebih baik Rudiger'!" kata Ancelotti. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan