Crosser Muda Indonesia Beraksi di BOS Junior Motorcross Championship 2021 Round II

Minggu, 14 November 2021 - annehs

KEJUARAAN motocross usia dini pertama di Indonesia, BOS Junior Motorcross Championship 2021, sukses digelar pada 9 dan 10 November. Ajang balapyang memperebutkan piala Ketua Umum IMI ini disambut dengan antusias oleh 115 starter cilik dan executive A, B, C (veteran) yang mengikuti kompetisi ini.

Kompetisi motocross junior ini diadakan pada lintasan bertanah, tepatnya di Sirkuit MX Gunung Bohong Brigif 15/Kujang II di Cimahi, Jawa Barat. Pada round II, persaingan ketat pada kelas 50 cc novice dimenangi oleh crosser asal Magelang M Hassan dengan poin 25, disusul M Kenzo Devand asal Yogyakarta pada posisi kedua dengan 22 poin. Crosser cilik asal Subang, All Jabbar, menempati posisi ketiga dengan mengantongi 20 poin.

BOS Junior Motocross Championship 2021 Round II. (Foto Ist)
BOS Junior Motocross Championship 2021 Round II. (Foto Ist)

Pada kelas 65 cc novice, Cameron Stefano asal Sleman berhasil meraih kemenangan dengan 25 poin. Posisi kedua diperoleh Toby Khumaidi asal Tangerang dengan 22 poin, dan disusul oleh Elvaro Wibisono asal Surakarta yang menduduki posisi ketiga dengan 20 poin.

Crosser asal Bandung Barat, Mochamad Athar, berhasil meraih peringkat pertama pada kelas 65 cc Junior dengan 25 poin, dan Desmont Jhonata asal Blitar meraih posisi kedua dengan 22 poin. M Kavinov Aditya asal Bandung meraih posisi ketiga dengan meraih 20 poin.

Untuk kelas 85 cc novice, Andrea Anafiah asal Sumedang berhasil mendapatkan posisi pertama dengan 50 poin, diikuti dengan Darryl Atalla R asal Subang yang mengisi posisi kedua dengan 42 poin, serta Egen Xavier asal Malang yang menempatkan posisi ketiga dengan 38 poin.

Baca juga:

Cara Milenial Kaya Mengubah Industri Keuangan

M Rizky Ramada asal Sidoarjo berhasil mendapatkan posisi pertama untuk kelas 85cc junior dengan meraih 50 poin. Sementara ada Akmal Luthfi Pakpahan asal Bandung Barat yang menempati posisi kedua dengan mengantongi 42 poin, dan Agvin Mahonis asal Jayawijaya uang menempati urutan ketiga dengan jumlah poin sebesar 38.

Berlanjut di kelas 125 cc novice, Panji Topan Alam asal Bekasi menduduki posisi pertama setelah meraih dua kali kemenangan sebelumnya. Rayhan Benlaw asal Tanah Laut menempati posisi kedua dengan 44 poin, disusul oleh Muhammad Kaisha asal Jakarta Selatan yang meraih 36 poin.

Persaingan sengit juga ditemukan pada kelas 125 cc junior yang dimenangkan oleh Mohammad Zidane dengan 50 poin. Posisi kedua didapatkan oleh Muhammad Arsenio Alghifari asal Jakarta Pusat dengan 40 poin, dan Akbar Aurelians asal Jayapura pada urutan ketiga dengan 40 poin.

Lalu kelas MX2 novice dimenangi oleh Jepri Bule asal Lebak, dengan jumlah poin sebesar 50. Posisi kedua diisi M Zulmi Aristiawan asal Sidoarjo dengan 44 poin, dan disusul oleh Deka Pratama asal Bandung Barat dengan 40 poin.

BOS Junior Motocross Championship 2021 Round II.  (Foto Ist)
BOS Junior Motocross Championship 2021 Round II. (Foto Ist)

Pada perlombaan kelas Executive A (veteran), Cristopher Errey asal Australia berhasil meraih peringkat pertama dengan 25 poin mengungguli Lionel Kerhoas asal Prancis dengan 22 poin. Posisi ketiga ditempati oleh Hilman Laksana asal Bandung Barat yang mendapatkan 20 poin.

Kelas Executive B (Veteran) dimenangkan oleh Muhammad Khadafi yang mengantongi 25 poin, disusul oleh Rompas pada posisi kedua dengan 22 poin, dan Wiwid Cebong pada posisi ketiga dengan jumlah poin sebanyak 20.

Beralh ke kelas Executive C (Veteran), Taslim asal Surabaya berhasil mendapatkan posisi pertama dengan 25 poin yang mengungguli pembalap H Momo Tri Harmono dengan 22 poin, dan Kabul dengan 20 poin yang berada pada posisi ketiga.

Ajang balap bergengsi ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan pemerintah. "Seluruh pihak yang terlibat wajib melakukan swab antigen dan sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua kali," ungkap Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh.

Rangkaian IIMS Series BOS Junior Motocross Championship 2021 round III akan diselenggarakan pada 13 dan 14 November. (SHN)

Baca juga:

Generasi Milenials masih Dianggap Belum Mapan Finansial

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan