Pasar Senen, Tempat Berkumpul Founding Father Hingga Seniman

Kamis, 19 Januari 2017 - Luhung Sapto

Pasar Senen, yang merupakan pasar tertua di Jakarta terbakar pada Kamis, 19 Januari 2017 pagi sekira pukul 4:00 WIB. Kebakaran hebat ini merupakan yang keenam kalinya dalam sejarah berdirinya Pasar Senen.

Mengutip dari Wikipedia, Pasar Senen dibangun oleh arsitek dan tuan tanah Yustinus Vinck di atas lahan milik anggota Dewan Hindia bernama Cornelis Chastelein. Pembangunan Pasar Senen waktunya bersamaan dengan Pasar Tanah Abang yaitu sekira 30 Agustus 1735.

Awalnya, pasar ini diberi nama Pasar Snees karena aktivitas perdagangan dilakukan setiap hari Senin. Meskipun awalnya hanya buka pada hari Senin, tapi pada 1766 pasar yang ramai ini mulai buka selain hari Senin.

Pada masa pra kemerdekaan (1930-an), kawasan Pasar Senen menjadi saksi sejarah. Tempat ini menjadi lokasi berkumpulnya para intelektual muda serta para pejuang bawah tanah dari Stovia, semisal Chairul Saleh, Adam Malik, Ir Soekarno dan Moh Hatta.

Pada masa pendudukan Jepang, yakni kurun 1942 hingga 1950-an kawasan Pasar Senen menjadi tempat berkumpulnya para seniman era Pujangga Baru yang sering disebut Seniman Senen. Mereka adalah Ajib Rosidi, Sukarno M. Noor, Wim Umboh, dan H.B. Yasin.

Kawasan Pasar Senen, yang menjadi tempat hiburan warga Jakarta kala itu, tak mau ketinggalan ketika bioskop meramaikan Jakarta. Dua bioskop mentereng dibangun, yaitu bioskop Rex dan Grand. Sekarang, hanya sisa-sisa bioskop Grand yang masih terlihat.

Ketika Gubernur Ali Sadikin memimpin Jakarta, dicanangkan pembangunan proyek Senen di kawasan ini. Pasar Senen dilengkapi dengan Pasar Inpres dan Terminal Senen.

Namun, peristiwa Malari pada 15 Januari 1974 dan kerusuhan Mei 1998 pamor Pasar Senen, yang menjadi cikal bakal dominasi etnis Tionghoa di kawasan seputaran Senen, mulai meredup.

Pasar Senen, yang pernah dikenal juga dengan Planet Senen-nya kalah bersaing dengan pusat perbelanjaan megah dan mewah di Ibu kota. Dalam perjalanan waktu, Pasar Senen menjadi saksi sejarah perkembangan kota Jakarta sejak era kolonial, pra kemerdekaan hingga reformasi.

Ulasan sejarah Pasar Senen ini untuk mengingatkan kita para penerus bangsa agar tidak melupakan sejarah. Simak juga artikel lain mengenai Pasar Senen di sini Pasar Senen Terbakar (Lagi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan