Para Pemain ‘Ketika Berhenti di Sini’ Ajak Penonton untuk Menghargai Kehadiran Seseorang

FILM garapan sutradara Umay Shahab, Ketika Berhenti di Sini, cocok untuk kamu saksikan agar merasa lebih bersyukur dengan keberadaan orang-orang terkasih saat ini. Jalan ceritanya film ini relate dengan kisah-kisah zaman sekarang.

“Aku belum pernah mengalami kehilangan yang berat. Namun, setelah syuting film ini, aku jadi menghargai momen-momen. Enggak cuma orang tua, tapi juga pacar, sahabat, teman, dan pekerjaan. Soalnya, aku bisa saja kehilangan mereka secara tiba-tiba atau aku yang sudah enggak ada di dunia ini,” kata Bryan Domani, setelah press screening di XXI Plaza Indonesia, Senin (24/7).

Bryan mengajak penonton tidak ragu atau malu untuk mengungkapkan rasa sayang kepada orang terdekat.

BACA JUGA:

Belajar Mengikhlaskan Seseorang lewat ‘Ketika Berhenti di Sini’

“Misalnya, telepon orang tua kita deh. Lima menit aja tuh udah berharga banget buat mereka. Sekadar say hi atau tanya kabar, mau sesibuk apa pun kita,” lanjutnya.

Serupa, sang pemeran utama Prilly Latuconsina juga bercerita bagaimana kedekatannya dengan sang kakek yang sudah tiada. Ia mengatakan sang kakek selalu membanggakan dirinya ketika melakukan sesuatu. “Film ini sebenarnya aku bikin untuk dia. Aku pengin kasih lihat bahwa aku sudah berhasil melakukan banyak hal yang dia inginkan dari aku, salah satunya jadi produser. Dulu, aku juga takut laut dan kakekku sering ngajak aku ke sana. Tapi sekarang, aku malah sering ke laut,” kata Prilly.

“Setelah bikin film ini, aku yang tadinya selalu menyembunyikan perasaan dan terlihat bahagia di depan orang, sekarang kalau mau nangis ya nangis aja. Bahkan kalau aku lagi nangis, aku kirim foto ke mama dan dia kaget karena jarang banget aku seperti itu,” lanjutnya.

Tak ketinggalan, Refal Hady juga menceritakan bagaimana kesannya setelah bermain di film ini. “Senang banget dapat kesempatan main di film ini. Karena buat gue, kadang masih suka lupa untuk enggak apa-apa loh kalau mau nangis. Film ini bisa bikin lebih bersyukur dengan apa yang gue punya,” kata Refal.

BACA JUGA:

‘Ketika Berhenti di Sini’, Cerita tentang Kehilangan Seseorang

Umay Shahab yang juga bermain dalam film ini, mengungkapkan tantangan dalam proses pembuatan film Ketika Berhenti di Sini, salah satunya riset mengenai Augmented Reality dan Artificial Intelligence. Dalam film ini, kamu akan melihat teknologi kacamata yang bisa berinteraksi dengan orang-orang terkasih yang sudah tiada.

“Memakan waktu tiga tahun untuk mengembanglan cerita, kacamata, dan lain-lain. Sudah lama juga film Indonesia yang mengangkat tentang sci-di. Jadi ada risk yg harus diambil, dan kita riset bareng R&D terkait dengan AR dan AI. Sedikit rumit karena bukan topik yang kita temui sehari-hari,” kata Umay.

Film ini dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Bryan Domani, Refal Hady, Lutesha Sadhewa, Sal Priadi, Widyawati, Cut Mini Theo, Satrya Ghozali, dan sederet nama lainnya. Saksikan Ketika Berhenti di Sini pada 27 Juli 2023 di bioskop.(and)

BACA JUGA:

Cerita Umay Shahab dan Prilly Latuconsina di Film ‘Ketika Berhenti di Sini’