Awas! Main Gim Berisiko Terkena Kondisi Medis yang Mematikan
Kamis, 30 Agustus 2018 -
BANYAK anak yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain video game. Padahal, hal itu berisiko menimbulkan kondisi medis yang berpotensi mematikan. Kondisi itu disebut deep vein thrombosis. Para ahli pun langsung mengeluarkan peringatan terkait hal tersebut.
Deep vein thrombosis (DVT) adalah gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah kaki. Risiko terkena DVT lebih tinggi ketimbang kamu duduk diam atau berbaring tanpa bergerak untuk waktu yang lama.
DVT umumnya terjadi di kalangan orang tua. Namun, sebuah penelitian baru dari Medical Research Institute of New Zaeland menunjukan bahwa DVT juga dapat muncul pada anak-anak muda yang hidup dengan gaya hidup menetap.
Hal itulah yang menyebabkan anak-anak yang bermain video game dan mereka yang duduk atau berbaring hingga 3 jam atau lebih berpotensi mengalami DVT.
Sebagai contoh kasus, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun menderita DVT seusai bermain video game selama 4 jam berturut-turut dalam posisi berlutut. Demikian dilansir Daily Mail.
Hal itu juga berlaku untuk mereka yang menghabiskan sebagian bersar waktu di depan layar televisi ataupun komputer tanpa bergerak selama lebih dari 5 jam. Kondisi berbahaya ini kemudian menjadi topik diskusi menyangkut mobilitas orang selama jam kantor yang panjang ataupun dalam perjalanan jarak jauh.
"Ini benar-benar perlu menjadi prioritas penelitian sebagaimana yang terjadi pada perjalanan udara yang cukup banyak diminati. Orang-orang kini duduk lebih lama di saat mereka berada dalam perjlanan udara jarak jauh," ucap Direktur Riset Medis Selandia Baru Richard Beasley kepada The Telegraph.
DVT dapat menyebabkan kondisi darah beku yang terkait dengan penyakit seperti pulmonary embolism (PE), penyumbatan yang ditemukan di salah satu atau arteri paru-paru. Hal itu dapat menyebabkan sesak napas dan nyeri dada yang sangat menusuk. Jika kondisinya sangat parah, penyakit tersebut dapat mematikan.
Sementara itu, Departemen Kesehatan Australia telah mengeluarkan peringatan tentang masalah ini. Lembaga tersebut ada 400 kematian akibat pulmonary embolism (PE). Dalam laporan digital Australia 2018, ditemukan 97% rumah dengan anak-anak memiliki permainan komputer darn 60% rumah tangga memiliki lima komputer atau lebih.(ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Deretan Pesona Atlet Cantik yang Bikin Klepek-Klepek