Paket Premium Spotify Alami Kenaikan?

Rabu, 26 Juli 2023 - P Suryo R

KENAIKAN harga paket Premium Spotify menjadi perhatian bagi pengguna di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Raksasa streaming lagu itu telah memutuskan untuk menaikkan harga paket Premium sebesar USD1 (Rp15.027) di Amerika Serikat, dari USD9,99 (Rp150 ribu) menjadi USD10,99 (Rp165 ribu) per bulan.

Tentu saja, kenaikan harga ini akan berdampak pada pengguna di Indonesia yang saat ini berlangganan paket Premium Spotify. Mereka akan dihadapkan pada pilihan untuk tetap berlangganan dengan harga yang lebih tinggi atau mempertimbangkan opsi lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.

Baca Juga:

Cara Buat Playlist Spotify dengan Tampilan ala Struk Belanja yang Lagi Hits di Instagram

musik
Kenaikan harga paket Premium Spotify menjadi perhatian bagi pengguna di seluruh dunia. (Unsplash/Haithem Ferdi)

Di Indonesia sendiri, ada beberapa paket yang ditawarkan oleh Spotify kepada penggunanya dengan kebutuhan yang berbeda-beda, paket-paket tersebut antara lain paket Mini, Individual, Duo, Family dan paket Student.

Diketahui semua paket tersebut turut mengalami kenaikan harga.

Kenaikan harga langganan Spotify Premium di Indonesia berbeda-beda untuk setiap paket, berkisar sekitar Rp5 ribu atau lebih dari harga sebelumnya.

Sebagai contoh, paket Duo mengalami kenaikan sekitar Rp6.500, yaitu dari Rp64.990 menjadi Rp71.490. Sementara itu, paket Family mengalami kenaikan dari Rp79.000 per bulan menjadi Rp86.900 per bulan.

Adapun paket Individual yang cukup populer naik dari Rp49.990 menjadi Rp54.990.

Baca Juga:

Rayakan Keragaman Musik Indonesia Lewat Spotify Musik Indonesia Identitasku

musik
Kenaikan harga ini akan berdampak pada pengguna di Indonesia. (Unsplash/Felipe Pelaquim)

Kabarnya, langkah ini diambil agar perusahaan dapat terus memberikan inovasi dan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna serta memberdayakan musisi dan kreator di platform mereka.

"Agar kami bisa terus berinovasi, kami mengubah harga Premium kami di sejumlah pasar di seluruh dunia. Pembaruan ini akan membantu kami terus memberikan pengalaman terbaik kepada penggemar dan artis di platform kami," demikian tulis Spotify kala mengumumkan kenaikan harga berlangganannya.

Pada laporan pendapatan Spotify bulan April sebelumnya, perusahaan itu sebenarnya telah menyinggung kebijakan terkait kenaikan harga. Kala itu, CEO Spotify, Daniel Ek, secara tegas mengisyaratkan kesiapan perusahaan untuk menerapkan peningkatan harga langganan layanan mereka.

Tak hanya di Amerika dan Indonesia, kenaikan ini juga akan berpengaruh pada puluhan negara lainnya. Namun, hal ini menjadi tidak begitu mengejutkan mengingat adanya kenaikan harga pada platform streaming sejenis yang menjadi rival dari Spotify. Sebut saja Apple Music, Amazon Music dan YouTube Music. (dsh)

Baca Juga:

CEO Spotify Khawatir AI Timbulkan Risiko bagi Industri Kreatif

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan