Optimalkan 56 Pesawat, Citilink Bakal Perbanyak Terbang ke Indonesia Timur
Jumat, 03 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Maskapai anak usaha Grup Garuda, PT Citilink Indonesia secara keseluruhan jumlah pesawat Citilink sebanyak 56 armada dengan dua tipe, yaitu Airbus A320 sebanyak 49 unit dan ATR 72 sebanyak tujuh unit.
Namun, ada sekitar 19 pesawat Citilink yang masih dalam kondisi grounded, membutuhkan tahap perawatan dan maintenance agar bisa kembali beroperasi di 2025 ini.
Direktur Utama Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai menyatakan, fokus perusahaan adalah restorasi pesawat di 2025 agar 56 armada yang ada dapat terbang dengan optimal dan mendukung peningkatan operasional maskapai. Pada tahun ini Citilink tidak melakukan penambahan pesawat baru.
"Untuk Citilink penambahan pesawat baru yang disewa tahun ini tidak ada. Namun, kita fokus kepada restorasi pesawat kita yang saat ini yang masih unserviceable," kata Dewa di Jakarta, Kamis (2/1).
Baca juga:
Citilink Kembali Buka Rute Jakarta - Purbalingga
Citilink menargetkan seluruh pesawat yang sedang tidak dapat terbang akan selesai diperbaiki dan kembali beroperasi.Dengan selesainya restorasi, Citilink berharap bisa mengoperasikan seluruh armada pesawatnya yang terdiri dari 56 unit.
Citilink saat ini melayani 75 rute penerbangan dan 49 destinasi di seluruh Indonesia. Fokus utama tahun ini adalah meningkatkan frekuensi penerbangan di rute yang ada, terutama yang menuju Indonesia Timur.
Penambahan frekuensi penerbangan diperkirakan akan memberikan layanan yang lebih baik bagi penumpang, terutama di wilayah yang kurang terlayani.
"Saat ini kita belum banyak frekuensinya," tuturnya.
Citilink mengalami kenaikan jumlah penumpang secara signifikan dari tahun ke tahun. Diperkirakan tahun ini, load factor Citilink mencapai 81 persen dengan rata-rata 19 persen tempat duduk kosong dalam setiap penerbangan. (*)