Novel "Surga yang Tak Dirindukan" Dibuat Selama 8 Tahun
Rabu, 03 Juni 2015 -
MerahPutih Budaya - Setelah novel karya Asma Nadia, Emak Ingin Naik Haji, Jendela Rara, dan Assalamualaikum Beijing!, kini novel berjudul Surga Yang Tak Dirindukan kembali diangkat menjadi sebuah film.
Berbeda dengan novel sebelumnya, Asma Nadia mengatakan novel Surga yang Tak Dirindukan merupakan novel yang paling lama ia buat. Pasalnya, novel tersebut menghabikan waktu selama 8 tahun.
Selain itu, ia menambahkan, novel Surga Yang Tak Dirindukan adalah cerita yang dibuat dari peristiwa nyata yang sering terjadi di masyarakat.
"Kalau ide, saya memang deket sama pembaca. Malah saya pernah dapet pengaduan dari si pembaca kalau dia mau bunuh diri karena permasalahan ini," jelas Asma saat konfrensi pers di MD Picture, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (2/6).
Untuk jalan cerita film tersebut, Asma Nadia menuturkan jika ia memberi kebebasan kepada sutradara dalam mengembangkan novelnya ke sebuah cerita film.
"Saya termasuk penulis yang tahu kebutuhan gambar dan tulis itu beda. Biasanya saya bertanya cuma dua hal, apakah bertentangan sama akidah saya dan bagaimana pengembangan ceritanya," tuturnya. (yni)
Baca Juga:
Novel Asma Nadia Kembali Diangkat ke Layar Lebar
Asma Nadia: Pelacur Curhat ke Saya Ingin ke Jalan yang Lurus
Hanung: Saya Risih "Surga Yang Tak Dirindukan" Disebut Film Poligami