Nikmatnya Nasi Balap Khas Lombok di Yogyakarta
Selasa, 17 Mei 2016 -
MerahPutih Kuliner - Yogyakarta tidak hanya menyajikan kuliner-kuliner khas Jawa. Sebagai kota besar dan kota pendidikan yang dihuni masyarakat dari berbagai etnis, Yogyakarta pun memiliki kuliner-kuliner khas nusantara lainnya.
Salah satunya ialah nasi balap. Penikmat nasi sederhana ini bisa merasakan sensasi masakan khas Lombok. Nasi balap merupakan makanan berat yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tampilan dan komposisinya cukup sederhana. Satu porsinya berisikan nasi putih ditambah suwiran ayam yang dimasak pedas, kering kentang, taburan kacang kedelai yang digoreng kering, serta tambahan telur.
Suwiran ayamnya terasa sangat pedas. Rasa dominan dalam nasi balap ini pedas. Rasa pedas ini berpadu pas dengan kering kentang yang begitu gurih dan renyah, kedelai goreng yang juga tidak kalah gurih menambah kekayaan rasa nasi balap.
Warung Nasi Balap Puyung. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
Di Warung Nasi Balap Puyung, Jalan Selokan Mataram, Depok, Sleman, satu porsi nasi balap dibenderol Rp8 ribu untuk porsi sederhana. Bila ingin tambahan telur, hargnya menjadi Rp11 ribu. Tentu harga yang tidak mengoyak saku, sehingga nasi balap ini banyak dikunjungi mahasiswa.
Warung Nasi Balap Puyung biasanya buka mulai pukul 06.00 WIB. Sementara tutupnya, bisa pukul 09.00 WIB atau pukul 11.00 WIB. Tutupnya warung bergantung persediaan, karena seringkali nasi balap ludes terjual sebelum waktu tutup.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi warung nasi balap ini, Anda bisa menggunakan jalur menuju Jalan Gejayan atau Jalan Affandi. Sebelum perempatan ringroad utara, dari arah Kota Yogyakarta, Anda akan menemui jalur ke arah Selokan Mataram di sisi kanan jalan. Di kawasan tersebutlah Warung Nasi Balap Puyung berada. (Fre)
BACA JUGA: