NewJeans Ogah Damai dengan ADOR, Persidangan Lanjut

Kamis, 05 Juni 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM — SIDANG kedua terkait dengan keabsahan kontrak eksklusif antara para member NewJeans dan agensi mereka, ADOR, digelar di Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Rabu (4/6). Para member NewJeans tidak hadir langsung ke pengadilan dan hanya diwakili tim hukum mereka.

Ketika pengadilan menanyakan apakah kedua pihak punya keinginan untuk mencapai penyelesaian damai, pihak NewJeans melalui kuasa hukumnya menjawab tegas bahwa hal itu tidak mungkin terjadi.

"Hubungan saling percaya telah benar-benar hancur. Kami telah menyeberangi sungai dan tidak bisa kembali lagi,” ujar kuasa hukum NewJeans.

Sebaliknya, pihak ADOR menyatakan terbuka untuk opsi damai. "Jika pengadilan membuat keputusan terkait kasus ini, penyelesaian akan menjadi lebih mudah,” ujar mereka.

Dalam persidangan, tim hukum NewJeans menyatakan ADOR gagal menjalankan tugas-tugas manajerial penting seperti yang tercantum dalam kontrak. “Setelah Min Hee-jin disingkirkan, ADOR mengalami perubahan manajemen secara mendadak. Sebagai akibatnya, NewJeans kehilangan independensi mereka. Meskipun NewJeans telah mengajukan banyak permintaan untuk memperbaiki situasi, ADOR tidak menindaklanjutinya,” kata mereka.

Baca juga:

Pengadilan Perintahkan NewJeans Bayar Rp 11,8 Miliar per Aktivitas Independen tanpa Izin Ador



Namun, pihak ADOR membantah. “Di setiap sidang, alasan NewJeans untuk memutuskan kontrak selalu berubah-ubah. Ini menunjukkan mereka memang berniat mengakhiri kontrak lebih dulu, lalu mencari-cari alasan untuk membenarkannya,” tegas pihak ADOR.

Tim NewJeans kemudian menyanggah bahwa bukti yang disampaikan ADOR tidak memadai. “ADOR mengklaim telah memenuhi tugas manajemen dengan memberikan daftar produser potensial untuk NewJeans, tetapi tugas perusahaan tidak berhenti di situ. Jika memang ada pertemuan dengan produser hitchhiker seperti yang diklaim, ADOR harus membeberkan apa saja yang dibahas dan hasil dari pertemuan tersebut,” tantang pihak NewJeans.

Pengadilan sebelumnya telah melarang NewJeans melakukan aktivitas secara independen di luar ADOR. Jika larangan itu dilanggar, setiap member akan dikenai denda sebesar 1 miliar won atau sekitar Rp 11,7 miliar.

Sidang ketiga antara NewJeans dan ADOR dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli.(dwi)

Baca juga:

NewJeans Ajukan Banding atas Putusan Pengadilan yang Meneguhkan Larangan Kegiatan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan