Nada Persatuan dari Masa Penjajahan: Kisah Lagu 'Bangun Pemudi Pemuda' di Peringatan Sumpah Pemuda
Selasa, 28 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Lagu Bangun Pemudi Pemuda dikenal sebagai salah satu lagu wajib nasional yang kerap dinyanyikan dalam berbagai upacara kenegaraan, terutama saat bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober.
Karya ini lahir dari tangan Alfred Simanjuntak, seorang guru asal Parlombuan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, yang lahir pada 8 September 1920.
Pada usia 23 tahun, ketika Alfred mengajar di Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia, Semarang, ia menciptakan lagu tersebut sebagai ungkapan semangat perjuangan dan nasionalisme di tengah masa penjajahan.
Melalui lirik dan melodi yang penuh semangat, Alfred berharap lagu ini mampu membangkitkan jiwa muda bangsa agar ikut berkontribusi dalam perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia.
Kini, delapan dekade sejak diciptakan, Bangun Pemudi Pemuda tetap abadi sebagai simbol semangat generasi muda Indonesia yang pantang menyerah dan cinta tanah air.
Baca juga:
Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Imbau Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih
Lirik Lagu Bangun Pemudi Pemuda - Alfred Simanjuntak
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmulah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara terus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
(far)