Museum Bahari Simpan 1.800 Lebih Koleksi
Selasa, 16 Januari 2018 -
MerahPutih.com - Museum Bahari yang mengalami kebakaran hebat menyimpan 1835 buah koleksi. Museum ini terbakar pada Selasa (16/1) pagi. Belum diketahui berapa banyak koleksi yang terbakar dan berapa yang bisa diselamatkan.
Museum Bahari merupakan museum yang menyimpan koleksi kebaharian dan kenelayaan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Lokasinya berada di seberang Pelabuan Sunda Kelapa.
Museum Bahari menyimpan berbagai jenis perahu tradisional hingga kapal zaman penjajahan Belanda. Ada juga model dan miniatur kapal modern dan perlengkapan penunjang kegiatan pelayaran.
Museum Bahari juga memiliki koleksi biota laut, data-data jenis dan sebaran ikan di perairan Indonesia dan aneka perlengkapan nelayan nusantara. Selain itu masih banyak koleksi lain yang menggambarkan tokoh-tokoh maritim nusantara.
Museum Bahari menempati sebuah gedung peninggalan Belanda. Dulunya pada masa pendudukan bangunan ini berfungsi untuk menyimpan rempah-rempah dari VOC untuk dipasarkan ke Eropa.
Pada 2016, Museum Bahari menargetkan 3.000 pengunjung setiap bulan, apalagi didukung dengan adanya pameran pertempuran laut terbesar pada Perang Dunia II selama setahun.
Menurut Kepala Museum Bahari Husnison Nizar, minat pengunjung terus meningkat, apalagi tahun 2016 peningkatannya 100 persen dibanding 2015.
Pada 2016, pihaknya memiliki target pemasukan dari tiket sebesar Rp 230 juta dan berhasil mengumpulkan Rp500 juta selama 2016.
Sementara pada 2017, target pemasukan dari tiket masuk pengunjung kembali ditingkatkan menjadi Rp 700 juta. Pihak museum melibatkan komunitas-komunitas yang ada di Kota Tua serta media sosial. (*)