Momen Genting Ketika Fanclub K-Pop Memboikot Kelompok Mereka Sendiri

PENGGEMAR adalah sekelompok orang paling loyal yang selalu berada di garis terdepan dalam mendukung idolanya. Apapun dilakukan untuk mendukung karir sang bintang.

Namun, ada masa tindakan mereka jauh dari kata mendukung. Sebaliknya, mereka justru menentang bahkan memboikot idolanya. Apa yang membuat penggemar yang paling loyal ini sepenuhnya berpaling? Berikut kisah mereka.

Baca juga:

Cuan, 4 Agensi Besar K-Pop Ungkap Profit Kuartal Pertama 2021

1. ELF Memboikot Sungmin Super Junior

Ketika Super Junior memutuskan untuk kembali usai hiatus dua tahun mereka sejak album khusus terakhir mereka yang dirilis pada 2015, para penggemar menantikan semua member kecuali Sungmin. Pada Juni 2017, ELF menyatakan mereka tidak akan lagi mendukung promosi Sungmin dengan grup dan meminta agar ia dihapus dari grup, atau setidaknya dari kegiatan yang akan datang.

Menurut para penggemar, Sungmin gagal berkomunikasi dengan para penggemarnya mengenai pengumuman kencan dan pernikahannya dengan aktris musikal, Kim Sa-eun. Ketika para penggemar merasa patah hati dengan rencana pernikahannya yang disiarkan melalui berita, Sungmin sama sekali tidak membuat pernyataan yang menjelaskan posisinya.

Hubungannya dengan bintang musik Kim Sa Eun melalui berita, sementara anggota lain mencoba menghibur para penggemar, tapi Sungmin tidak membuat pernyataan yang menjelaskan posisinya. Situasi semakin memburuk karena tanggal pernikahan yang dijadwalkan jatuh di tengah-tengah promosi dan konser Super Junior di Jepang.

Sementara ELF tetap sabar dengan bintang untuk berinteraksi dengan para penggemarnya untuk membantu mereka memahami keputusannya, Sungmin terus mengabaikan keberadaan para penggemar dan bertindak sesuka hati. ELF Korea bertindak lebih jauh dengan memutuskan untuk memboikot idola.

Setelah petisi untuk menghapus Sungmin dari grup menerima sejumlah besar dukungan untuk memperhatikannya, sub-label SM Entertainment yang mengelola Super Junior, SJ Label, mengumumkan keputusannya untuk mendengarkan umpan balik penggemar mengenai arah kelompok.

Sungmin juga mengakui tindakan masa lalunya dan membagikan keputusannya untuk tetap menganggur dari kelompok saat mempromosikan album baru.

"Saya berharap yang terbaik untuk album baru Super Junior mendatang, jadi saya memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam promosi. Karena saya ingin kelompok tetap dicintai, tidak akan tepat bagi saya untuk mempromosikan sebagai bagian dari kelompok ketika ada banyak kontroversi di sekitar saya," tuturnya.

2. iKONIC menentang YG Entertainment

Pada 2017, iKONIC memutuskan untuk memboikot agen yang mengelola iKON, YG Entertainment. Penggemar memutuskan untuk berpaling dari agensi YG Entertainment. Agensi tersebut dianggap tidak bertanggung jawab dalam mengelola kelompok ikON. Sebab agensi tersebut memaksakan jadwal tanpa mempertimbangkan kondisi anggota, tidak memiliki promosi domestik, membalikkan rencana promosi, hingga tidak responsif terhadap umpan balik perubahan gaya.

Sejak debut mereka pada 2015, iKONIC telah berusaha berkomunikasi dengan YG Entertainment untuk perlakuan yang lebih baik terhadap anggota IKON. Ketika agensi tetap lalai, penggemar mengirim 18 halaman permintaan melalui surat, email, faks, dan media sosial, berharap untuk komunikasi mendalam dengan agensi tentang masa depan kelompok.

Fanclub memutuskan untuk memboikot agensi bersama-sama ketika kepala, Yang Hyun Suk, merespons dengan sederhana "Tidak perlu khawatir tentang Ikon! Tunggu di sana untuk bulan September dan Oktober. Sampai kita akan tertawa dengan sukacita. "

Untuk ini, iKONIC mengklaim dalam pernyataan resmi boikot agensi:

"iKONIC tidak bisa membant mencemooh tanggapan agensi. Fans bekerja selama sebulan pada dokumen permintaan itu. Namun Yang Hyun Suk menyebutnya "tidak perlu". Penggemar seharusnya menunggu sampai datang September dan Oktober, ketika para anggota harus tampil dua kali sehari untuk jadwal tur Jepang. Di mana kegembiraan itu? Badan itu bahkan membuat kesalahan dengan menulis Ikon sebagai Ikon. Alasan sedih ini, yang dihapus dua jam kemudian, telah membuat marah para penggemar. Tidak ada respons lain yang diterima hingga Agustus".

"iKONIC mencoba menyelesaikan masalah dengan damai, dengan harapan mempertahankan hubungan yang baik dengan agensi anggota, tetapi agensi menolak untuk bekerja bersama. Oleh karena itu, para penggemar akan memboikot semua barang hiburan YG, termasuk DVD "Ikon Summertime Season 2 di Bali" untuk dirilis 23 Agustus."

"Sejak itu YG Entertainment merespons melalui pers, iKON merilis satu album di bulan Mei dan tim selalu dalam produksi untuk selanjutnya. Penggemar memiliki kesalahpahaman. Anggota IKON juga secara individual muncul di program TV, berusaha menciptakan lebih banyak peluang untuk dilihat di depan penggemar mereka."

Selama wawancara, Bobby juga menanggapi penggemar kelompok yang memboikot agensi.

"Saya percaya itu adalah tanda haus penggemar kami untuk kami. Ini adalah kesalahan kami bahwa kami tidak secara aktif mempromosikan, karena kami belum cukup baik. Jadi kami bekerja lebih keras untuk melakukan yang lebih baik," ungkap Bobby.

3. Club H.O.T Boikot Moon Hee-jun

Club H.O.T, mendukung semua kegiatan H.O.T selama 20 tahun terakhir. Namun tiba-tiba mereka menyatakan boikot terhadap anggota kelompok, Moon Hee-jun. Hal tersebut tentu mengejutkan seluruh dunia K-Pop. Kelompok dan fanclubnya datang dengan sejarah yang panjang dan loyal, boikot ini segera menjadi pusat perhatian.

Mei 2017, Club Hot memulai petisi untuk menarik semua dukungan terhadap Moon Hee-jun. Alasannya bukan karena dia menikah melainkan hal lain yang jumlahnya lebih banyak dan fatal. Hal itu antara lain meremehkan para penggemar, berbohong kepada publik, mengadakan konser di bawah standar, berbicara tentang anggota lain dan grupnya serta menjual produk saat mencoba menghindari pajak penjualan.

Baca juga:

Idola K-Pop Generasi Keempat Yang Layak Sandang Predikat 'Trendsetter'

"Moon Hee Jun dan grup terus bersama untuk melewati beberapa kali masa tergelapnya, begitu dia menyelesaikan tugas militernya dan menjadi sedikit lebih menguntungkan bagi mata publik, ia menjadi tidak sopan dan tidak pantas," demikian pendapat mereka

Moon Hee Joon merencanakan dan mengadakan konser impulsif ketika dia belum siap dan sibuk mempersiapkan pernikahan. Dia juga menjual barang dengan menerima pembelian tunai saja, yang ilegal dan mungkin skemanya untuk menghindari pajak penjualan. Moon Hee Jun terus menyebut Kangta dan Jang Woo Hyuk dalam cara yang kurang tepat. Dia juga menggunakan gagasan reuni Grup untuk mempromosikan program TV-nya sendiri, yang tidak dapat diterima untuk Club H.O.T.

Moon Hee Jun dengan cepat merespons dengan mengakui bahwa dia bersalah dan meminta maaf atas tindakannya.

"Terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi, jika penggemar saya merasa telah berubah, maka itu benar-benar kesalahan dan cacat saya. Ketika saya adalah batu kali, saya memiliki penggemar yang mendukung saya. Tanpa penggemar saya, saya tidak akan berada di sini. Sementara selama 20 tahun terakhir, saya mencoba yang terbaik untuk berpikir dalam kacamata penggemar dan bekerja keras untuk menyenangkan mereka, juga benar bahwa saya hanya manusia yang juga sedang jatuh dan belajar melalui kesalahan ... Saya minta maaf atas kekurangan saya. Saya juga menyesal bahwa saya tidak dapat memberikan permintaan maaf ini secara langsung. Seiring waktu, saya akan bekerja kembali ke para penggemar, seperti para penggemar yang tinggal di sisiku di masa lalu. Tidak peduli berapa lama, saya akan membayar penggemar saya untuk semua cinta dan dukungan yang telah mereka berikan kepada saya. Maaf, terima kasih," demikian pernyataan yang ditulis Moon Hee J

4. Yellowkies melawan Ko Ji Yong (mantan Sechs Kies)

Sechs Kies bubar pada tahun 2000 dan menghancurkan ribuan hati penggemar. Jadi ketika kelompok bersatu kembali pada tahun 2016, Yellowkies (awalnya D.S.FS) sangat senang. Salah satu membernya. Ko Ji Yong memilih untuk tidak menjadi bagian dari kelompok yang bersatu kembali karena dia ingin fokus pada bisnisnya. Para penggemar, setia selama beberapa dekade, memahami dan mendukung keputusan anggota sebelumnya.

Boikot menjadi ganas hampir dua tahun kemudian. Tepatnya pada 2018, ketika para penggemar secara resmi mengajukan permintaan dengan YG Entertainment untuk menghapus Ko Ji Yong dari daftar nama anggota yang muncul di bawah Sechs Kies di mesin pencari Korea. Ketika agensi menerima permintaan dan segera menghapus anggota, penggemar dan netizen lain menjadi lebih tertarik pada apa yang menyebabkan boikot.

Pada Juli 2016, tak lama setelah reuni terjadi, para penggemar menjadi curiga pada perusahaan adetitif, di mana Ko Ji Yong bekerja, menggunakan reputasi Grup dan ukuran fanclub-nya untuk aspek pemasaran viral perusahaan.

Pada awalnya, fanclub terbuka membantu perusahaan adetatif dan Ko Ji Yong mengumpulkan orang-orang untuk acara perusahaan. Fans mempromosikan acara di media sosial dan blog, mendorong sesama penggemar untuk berpartisipasi jika memungkinkan.

Sayangnya, di situs acara, para penggemar diberitahu "untuk berpura-pura seperti warga rata-rata dan bukan penggemar Sechs Kies." Fanclub mengklaim bahwa semua foto yang diambil pada acara ini digunakan untuk mengkredit perusahaan, seolah-olah perusahaan telah secara independen mengumpulkan audiens yang begitu besar untuk acara tersebut.

Ko Ji Yong bahkan meminta para penggemar disiapkan untuk foto-foto, menyatakan dia suka berfoto dengan para penggemar. Namun, dalam gambar-gambar di mana para penggemar berpose dengan mantan anggota sambil memegang plakat, wajah para penggemar dan signage semuanya kabur.

Pada 2017, Fanclub membuat permintaan resmi kepada perusahaan untuk berhenti menggunakan Sechs Kies dan fans untuk keperluan pemasaran dan bisnis Perusahaan. Perusahaan menghapus semua pos yang terkait dengan Sechs Kies dan Ko Ji Yong menghapus nama grup dari profilnya. Fanclub dari sejarah 16 tahun ditutup ketika admin turun karena membantu perusahaan di tempat pertama. (avia)

Baca juga:

Berbakat Aja Enggak Cukup, Ini Alasan Trainee Debut Sebagai Idola Kpop