MLS Libur, Son Heung-min Ternyata Bisa Kembali Main di Premier League!
Jumat, 17 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Mantan kapten Tottenham, Son Heung-min, dikabarkan memiliki klausul dalam kontraknya yang memungkinkannya kembali ke Eropa selama jeda MLS.
Pemain Korea Selatan ini telah beradaptasi dengan baik di Los Angeles FC. Ia telah mencetak delapan gol dan tiga assist dalam sembilan pertandingan pertamanya untuk klub tersebut.
Kedatangannya pun tiba-tiba mengubah LAFC menjadi penantang gelar juara.
Menurut laporan The Sun, pemain 33 tahun itu menolak tawaran dari klub-klub Eropa lainnya. Lalu, ia juga mengabaikan minat dari Arab Saudi untuk pindah ke MLS.
Baca juga:
Harry Kane Ogah Balik ke Premier League, Mau Perpanjang Kontrak di Bayern Munich
Namun, kontraknya dilaporkan memuat klausul yang mirip dengan David Beckham ketika bergabung bersama LA Galaxy, yang memungkinkannya bermain untuk AC Milan selama jeda musim MLS.
Thierry Henry juga memiliki kesepakatan serupa dalam kontraknya di MLS, yang membuatnya dipinjamkan sementara oleh New York Red Bulls ke Arsenal pada 2012.
Son Heung-min Bisa Balik ke Premier League selama 3 Bulan

Hal itu mengingat ia baru saja melewati 10 musim yang sukses di Tottenham. Namun, masih harus dilihat apakah ada klub di Eropa yang bisa membujuknya untuk kembali selama tiga atau empat bulan.
Son sendiri tampil gemilang dalam dua bulan pertamanya di MLS. Ia memberikan dampak yang besar dalam beberapa hal, seperti yang dilakukan Lionel Messi di Inter Miami.
Hal itu termasuk liputan media yang besar, penjualan tiket, hingga penampilan kelas dunia yang konsisten.
Baca juga:
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Inggris 2025/26, Unggul 6 Poin dari Liverpool
Sedangkan, Messi menciptakan kehebohan di MLS yang belum pernah terlihat sejak kepindahan Beckham pada 2007 lalu.
Meskipun statistik Son belum mencapai level Messi, tetapi dampaknya tetap signifikan.
Son Heung-min Beri Dampak Positif di Los Angeles FC

Ia telah bermain di setiap pertandingan sejak bergabung. Jadi, sangat menarik untuk melihat bagaimana ia dapat membawa timnya meraih kesukses.
Lalu, apakah ada klub Eropa yang mungkin merayunya untuk kembali sebelum kontraknya berakhir pada 2027 mendatang. (sof)