Minuman Bersoda Tingkatkan Potensi Kematian Penderita Diabetes Tipe 2

Jumat, 21 April 2023 - Hendaru Tri Hanggoro

DIABETES merupakan gangguan kesehatan yang sebenarnya memiliki beragam bentuk. Mayoritasnya tipe 2.

Diabetes tipe 2 biasanya terjadi pada orang dewasa ketika pankreas di dalam tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup. Bisa juga insulinnya tak bekerja dengan baik sehingga memicu kadar gula di darah terus meningkat.

Bila tidak dirawat dengan tepat, penyakit ini bisa berakibat fatal terhadap organ seperti mata, hati, dan kaki.

Seorang penderita diabetes tipe 2 biasanya memiliki pantangan makanan atau minuman guna memastikan kesehatannya tetap bisa terjaga dengan baik.

Berdasarkan penelitian yang belum lama ini dipublikasi Universitas Harvard di jurnal British Medical Journal, musuh utama dari penderita diabetes tipe ini adalah minuman manis bersoda atau minuman manis kemasan lainnya.

Minuman jenis ini disebut mampu meningkatkan risiko kematian dini serta terkena penyakit kardiovaskular bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2.

Baca juga:

Pemerintah Siapkan Strategi Cegah Diabetes pada Anak

diabetes

Dalam riset ini belasan ribu partisipan diminta untuk melapor setiap dua hingga empat tahun sekali. (Foto: Pexels/Michael Morse)

Riset para peneliti di Harvard T.H Chan School of Public Health ini dilakukan guna melihat secara detail dampak dari berbagai minuman terhadap pasien penderita diabetes tipe 2.

Penelitian ini dianggap perlu karena tim riset tersebut melihat kebanyakan penelitian yang dilakukan sebelumnya masih belum berfokus kepada pasien diabetes tipe 2.

Menariknya, riset ini juga ditujukan mencari kira-kira minuman apa yang baik dikonsumsi oleh para pasien dalam rangka meningkatkan kualitas hidup.

Sebagaimana dilansir New York Post (20/4) penelitian ini memanfaatkan data yang diambil dari 9.252 perempuan dan 3.519 laki-laki dengan rentang periode rintang riset ini dilakukan selama 18,5 tahun.

Semua partisipan telah terdiagnosis menderita diabetes tipe dua, baik itu yang di awal atau selama proses riset.

Selama proses riset, para partisipan wajib memberikan laporan setiap dua sampai empat tahun sekali mengenai berapa banyak mereka mengonsumsi minuman dengan gula seperti soda atau minuman botol atau kalengan lainnya.

Kemudian berapa banyak juga minuman dengan pemanis buatan, jus buah, teh, kopi, susu sapi rendah lemak, susu sapi penuh lemak, dan air putih.

Dari sini terungkap bahwa mereka yang gemar mengonsumsi minuman bersoda, fruit punch, dan limun memiliki risiko kematian yang jauh lebih tinggi dibandingkan partisipan lainnya. Mereka juga termasuk kategori dengan potensi kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Baca juga:

Kulit Gatal tanpa Sebab, Waspada Gejala Diabetes

diabetes

Mengganti minuman manis dengan kopi atau teh tanpa gula justru memiliki efek yang positif terhadap penderita diabetes tipe 2 (Foto: Pexels/Marta Dzedyshko)

Dengan angka potensi kematiannya meningkat sekitar 8% akibat minuman jenis ini bagi penderita diabetes tipe 2.

“Minuman merupakan komponen penting dari diet kita dan kualitasnya bisa sangat bervariasi. Orang yang hidup dengan diabetes mungkin mendapat manfaat dari mengonsumsi minuman sehat tapi datanya jarang," kata Qi Sun, Profesor Departemen Nutrisi dan Epidemiologi di Harvard T.H Chan School of Public Health.

"Temuan ini membantu mengisi kesenjangan pengetahuan tersebut dan dapat memberi tahu pasien serta yang merawatnya terkait diet serta manajemen diabetes,” lanjut Qi Sun.

Menariknya dalam riset ini terungkap bahwa mengganti minuman manis dengan kopi atau teh justru memiliki manfaat yang positif bagi pasien diabetes tipe 2.

Minuman tersebut tanpa ditambah gula. Mengonsumsi satu gelas kopi tanpa gula dapat mengurangi 18 persen potensi kematian dan berkurang 20 persen untuk risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Sedangkan untuk teh bisa mengurangi sekitar 16 persen kematian untuk semua penyebab yang berkorelasi dengan diabetes dan 24 persen risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. (aru)

Baca juga:

Kolaborasi Dua Ikon Minuman Dunia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan