Mikel Arteta Berpotensi Dipecat sebelum Natal 2025, jika Arsenal Gagal Capai Posisi Kedua Liga Inggris
Senin, 19 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, berpotensi dipecat menjelang Natal 2025 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh legenda klub, Paul Merson yang menegaskan, bahwa The Gunners harus berada di posisi kedua klasemen Premier League sebelum Tahun Baru 2026.
Jika mencapai posisi tersebut, maka klub London Utara itu akan menjadi runner-up selama tiga kali berturut-turut. Lalu, banyak pihak yang berpendapat, bahwa Arteta akan menghadapi musim yang menentukan kariernya di Arsenal.
Arsenal belum pernah memenangkan Premier League sejak 2004. Kemudian, pertanyaan mulai muncul mengenai kemampuan pelatih asal Spanyol itu untuk membawa mereka ke puncak klasemen.
Apalagi, setelah beberapa keputusan yang dipertanyakan, seperti tidak merekrut penyerang alami. Kabarnya, mereka sedang memantau situasi penyerang kelas atas, seperti Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon dan Benjamin Sesko dari RB Leipzig.
Baca juga:
Arsenal Rilis Jersey Kandang 2025/2026, Dipenuhi Nuansa Klasik
Paul Merson bersikeras, bahwa Arteta hanya punya waktu hingga Natal 2025 untuk meyakinkan dewan jika ia bisa menjadi manajer pertama yang memenangkan gelar Premier League setelah era Arsene Wenger.
Namun, Merson juga menyatakan, bahwa manajer Arsenal tidak bisa bersembunyi di balik alasan apa pun karena klub lebih dari kata mampu untuk menarik pemain papan atas.
Melihat Arsenal melewati empat musim tanpa gelar, terlepas dari semua kualitas dalam skuad, sama sekali tidak akan cukup baik.
Baca juga:
Manchester City Terpuruk, Penggemar Minta Pep Guardiola Angkat Kaki
"Itulah yang menjadi kekhawatiran saya: Saya pikir Arteta punya waktu hingga Natal. Mereka harus berada di dua posisi teratas saat Natal untuk terus maju. Jika Anda mencapai empat [musim tanpa trofi utama], Anda tidak bisa [terus maju]," katanya.
"Saat waktunya tiba, Anda harus memanfaatkannya. Lihat saja Liverpool, mereka tidak pernah meraih gelar selama 30 tahun, lalu tiba-tiba mereka menang trofi. Saya pikir mereka harus memanfaatkannya dan saya pikir ini tahun terakhir mereka." (sof)