Mika Lampu Depan Berembun? Begini Menghilangkannya

Rabu, 28 April 2021 - P Suryo R

MIKA lampu depan mengembun membuat pencahayaan di malam hari tidak maksimal. Jika hal ini terjadi pengemudi harus ekstra hati-hati mengemudikan kendaraannya. Apalagi bila melintas di jalan yang minim penerangan.

Kondisi ini tidak saja dialami oleh mobil-mobil lama, namun dapat terjadi pada mobil-mobil baru. Mengembun atau istilah kerennya disebut kondensasi terjadi karena perbedaan suhu bagian dalam mika lampu dengan suhu yang ada di luar.

Baca juga:

Beberapa Tips Penting untuk Mengemudi di Malam Hari

mobil
Lampu yang berembun dapat menyebabkan cahay tidak dapat menerangi jalan. (Foto: Unsplash/Angus Gray)

Ini yang kemudian membuat muncul bintik-bintik air di dalam mika. Tentu saja ini dapat merusak pemandangan selain fungsinya. Bahkan, adanya air tersebut bisa membuat korslet bohlam lampu.

“Munculnya embun di dalam mika lampu biasanya terjadi ketika cuaca sedang hujan, atau mobil habis keluar dari tempat cucian mobil. Saat kondisi seperti itu, perbedaan suhu antara ruang dalam dan luar mika terjadi hingga menyebabkan terbentuknya embun,” jelas Samsudin, Technical National PT Astra International Peugeot seperti yang dilansir dari KabarOto.

Adanya embun itu jelas tidak bisa didiamkan begitu saja. Ini dapat masuk ke dalam rumah lampu. Biasanya ini terjadi karena adanya kebocoran pada sealant yang jadi perekat antara mika dan rumah lampu. Bisa jadi ini muncul karena usia plastik yang sudah lama sehingga getas termakan usia. Bisa jadi air menyusup ke dalam kian deras.

Baca Juga:

Inilah yang Kamu Butuhkan ketika Mengemudi Jarak Jauh

mobil
Lampu yang bening memberikan kenyamanan berkendara. (Foto: Unsplash/Devon Janse van Rensburg)

Menurut Samsudin, adanya air di dalam mika lampu tak menutup kemungkinan terjadi jika mobil habis menerjang banjir. Kemungkinan besarair bisa masuk melalui lubang ventilasi atau karet sil pelindung rumah bohlam (fiting lampu).

Jika kondisi embun terlalu sering terjadi, bahkan hingga air masuk ke dalam rumah lampu. Ini yang membuat kamu harus segera membongkar lampu depan itu. Lakukan perawatan sekaligus perbaikan di area yang rusak, sekaligus dibersihkan dan diberi sealant agar tidak terjadi kebocoran.

“Tapi kalau belum sempat bawa ke bengkel khusus lampu. Tindakan preventif yang bisa dilakukan adalah menghindari penyemprotan air bertekanan di seputar headlamp. Apalagi coba-coba menerobos banjir, terutama mobil-mobil rendah macam sedan,” saran Samsudin. (psr)

Baca Juga:

Tips Membeli Aki Rekondisi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan