Michael Kho Jadi Kemayu di Film ‘Kenapa Harus Bule?’
Minggu, 18 Maret 2018 -
MAIN dalam film ‘Kenapa Harus Bule?’, Michael Kho berperan sebagai Arik. Pria bernama Arik digambarkan sebagai sahabat Pipin (Putri Ayudya). Meski pria, Arik diceritakan memiliki sifat kemayu.
Walaupun dituntut harus menjadi pria kemayu, aktor dan penulis jebolan institut musik di Hollywood itu bersyukur diberi kepercayaan memerankan sosok Arik. Bermain sebagai pria kemayu bukan hal mudah bagi pria macho berwajah oriental itu.
Untung saja ia diberi waktu empat bulan untuk menjalani proses reading. “Kalau disuruh jadi Arik dalam waktu seminggu, mungkin gagal,” terangnya seperti dikutip ANTARA.
Karakter Arik memang bertolak belakang dengan karakter Michael. Jika Arik kemayu, Michael justru gemar olahraga beladiri. Karena harus memerankan karakter berbeda, dia mengibaratkan dirinya sebagai tinta dalam lukisan sutradara yang lebih mengenal sosok Arik.
Agar lebih maksimal memerankan sosok Arik, ia pun rela mencukur alisnya. Sebelum bermain dalam film ini, Michael juga telah banyak menggali karakter dan penampilan Arik kepada sang sutradara, Andri Cung.
‘Kenapa Harus Bule?’ adalah film berisi satire terhadap standar cantik orang Indonesia. Di Indonesia, cantik itu harus langsing, tinggi dan putih.
Pipin, sang pemeran dalam film ini digambarkan memiliki kulit kecokelatan. Akibatnya, ia merasa tidak percaya diri bakal ada pria Indonesia yang mau meliriknya lantaran kulitnya yang tidak sesuai standar cantik di negara ini.
Akhirnya, ia pun “berburu” bule dengan berbagai cara. Mulai dari mencari di aplikasi kencan daring hingga pergi ke Bali untuk mendapatkan pasangan bule di sana. Perburuannya ke Bali terinspirasi oleh saran Arik.
Namun, pencarian bule ternyata tidak semudah yang ia bayangkan lantaran Pipin masih memegang kuat budaya ketimuran. Tanpa diduga, selama di Bali ia juga bertemu teman lamanya. Seorang pria Indonesia yang ternyata menyukainya.
Seperti apa akting Michael Kho dalam film yang diproduseri Nia Dinata ini? Silakan menonton sendiri filmnya. (*)
Dapatkan berita lainnya di sini.