Merugi, Nintendo Tutup Game Smartphone 'Dr. Mario World'
Rabu, 28 Juli 2021 -
NINTENDO telah mengumumkan bahwa game smartphone Dr. Mario World akan berhenti beroperasi pada November. Pengumuman ini menyusul berhentinya penjualan mata uang di dalam game yang disebut dengan Diamond pada 27 Juli 2021.
Melansir laman The Verge Selasa (27/7), penutupan game smartphone yang telah diluncurkan lebih dari dua tahun itu menjadi yang pertama bagi Nintendo. Kecuali, jika kamu menghitung jejaring sosial bertema Mii atau Miitomo buatan Nintendo sebagai aplikasi smartphone pertama yang ditutup.
Ketika layanan game berakhir, itu berarti siapapun tidak lagi dapat mengunduh, bahkan memainkannya. Sebagai gantinya, para pemainnya saat ini akan menerima pemberitahuan akhir layanan saat menjalankan game.
Baca juga:

Dikutip dari Nintendolife Rabu (28/7), Nintendo juga berencana membuat halaman web berjudul Dr. Mario World Memories. Halaman itu memungkinkan para pemain untuk melihat kembali riwayat permainan mereka setelah layanan berakhir.
"Untuk mengaktifkan Dr. Mario World Memories, sebagian dari riwayat pemain kamu akan disimpan di server sehingga dapat dlihat di Kenangan Dr. Mario World. Jika kamu ingin menghapus riwayat pemainmu, silakan buka menu Hapus Data Tersimpan di aplikasi dan hapus data tersebut."
Menurut data yang dikumpulkan oleh SensorTower sekitar enam bulan setelah peluncurannya, Dr. Mario World sejauh ini merupakan game smartphone Nintendo dengan performa terburuk soal pendapatan. Begitu juga dengan game Super Mario Run.
Baca juga:
Di sisi lain, game Fire Emblem Heroes hingga kini masih menjadi game smartphone Nintendo yang paling disukai. Bahkan Fire Emblem Heroes menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada game lainnya meski jumlahnya digabungkan.
Nintendo memang berusaha keras menjadikan Dr. Mario World sebagai mesin pendapatannya yang paling potensial. Tetapi, pada akhirnya tidak cukup banyak pemain yang terpikat agar terus memainkan Dr. Mario World.
Game smartphone masih menyumbang sebagian kecil dari pendapatan Nintendo secara keseluruhan. Di 2020, Nintendo mengatakan bahwa game smartphone mereka hanya menyumbang 3,24 persen dari keuntungan perusahaan. Hampir sebagian besar pendapatan Nintendo berasal dari konsol portabelnya, Switch. (kna)
Baca juga:
Bukan Switch OLED, Konsol Next-Gen Nintendo akan Rilis di 2022