Tingkatkan Daya Saing UKM dengan Social Technopreneur

Minggu, 28 Februari 2016 - Eddy Flo

MerahPutih keuangan - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga menegaskan pihaknya terus mengembangkan dan menciptakan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dapat memanfaatkan social technopreneur.

"Kami terus mengembangkan binis Tekno yang diperuntukkan bagi para UKM di Indonesia. Tujuan agar tidak ketinggalan dengan negara lain yang kini mengarah kepada E-commers," ujar Puspayoga kepada awak media di Gedung Smesco Tower, Jakarta Selatan, Minggu (28/2).

Puspayoga mengatakan mulai hari ini masalah sosial harus segera diselesaikan dengan sistem bisnis berbasis teknologi.

"Itulah social technopreneur. Permasalahan sosial harus diselesaikan dengan cara bisnis atau perdagangan. Tanpa itu, sulit lawan perkembangan global seperti saat ini, salah satu usaha kita bersaing untuk tingkatkan daya saing," terangnya.

Menurutnya, embrio itu sudah dilakukan di Kota Bandung dan akan diwujudkan diberbagai kota lainnya.

"Social enterepreneur akan kita wujudkan dan laksanakan. Contohnya, kemarin ke Bali, HUT kota denpasar, saya datang ke salah satu pabrik Wine. Ini sudah ekspor dan bahan bakunya di dapat dari Bali Utara," jelasnya.

Banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan social technopreneur. Diantaranya, anggur bisa langsung habis dipesan dengan harga yang wajar.

"Disamping harganya murah dengan masuknya teknologi pembuatan anggur maka dapat membantu para pelaku usaha anggur yang berada di kota Bali Utara dan dapat menjalan perekonomian nasional," tandasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Pemerintah Desak Perbankan Syariah Segera Salurkan KUR
  2. Menkop Puspayoga: Pertumbuhan UKM di Bandung Luar Biasa
  3. Dukung UKM, Pemerintah Turunkan Bunga KUR Jadi 9 Persen
  4. Menkop UKM Puspayoga: Jangan Takut, MEA Bukan Perdagangan Beba
  5. Sanggar Primitif, UKM Unggulan di Depok

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan