Mengetahui Resolusi Tahun Baru Paling Realistis yang Bisa Kamu Capai

LAGU lama kaset kusut, begitulah kira-kira kalau membicarakan resolusi tahun baru. Selalu gagal. Bahkan resolusi yang dibuat kebanyakan orang hampir enggak pernah tercapai dalam kurun waktu beberapa tahun. Penyebabnya karena resolusi yang diinginkan enggak realistis, atau terlalu spesifik.

"Kuncinya (resolusi tahun baru) adalah jangan terlalu 'luas'," kata Amanda Stemen, pemilik FUNdaMENTALs, kelompok psikoterapi dan pelatihan di Los Angeles, sebagaimana dilansir dari laman Huffington Post.

Menurut Amanda, resolusi tahun baru yang ingin kamu capai harus SMART: specific (spesifik), measurable (terukur), attainable (dapat dicapai), realistic (realistis) dan timely (tepat waktu). Lalu apa saja sih resolusi tahun baru yang realistis?

1. Mengurangi eksis di sosial media tanpa Fomo

Fear of missing out yang biasa disingkat Fomo ialah kondisi saat kamu merasa cemas berlebihan gara-gara ketinggalan info di medsos. Untuk resolusi tahun baru nanti kamu bisa mengurangi sedikit eksistensi kamu di media sosial. Meskipun terasa sulit tapi resolusi yang satu ini memungkinkan untuk dicapai.

"Jika Anda seseorang yang suka memposting sesuatu di sosial media, tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda harus melakukannya, dan apa yang Anda inginkan sebenarnya," papar Kate Stoddard, seorang asosiasi perkawinan dan terapis keluarga di Wellspace SF di California Utara.

Kate menyarankan untuk menghabiskan waktu selama 10 detik dengan fokus pada akun sosial media yang kamu punya. Kemudian pikirkan sejenak apa yang bisa kamu dapat dari sosial media tersebut. Dengan sendirinya kamu akan menyadari bahwa sebenarnya enggak ada masalah jika kamu melewatkan info-info yang ada pada media sosial.

Tingkat keberhasilan dari resolusi ini: tiga dari lima orang berhasil melakukannya.

2. Lebih banyak masak sendiri daripada membeli makanan melalui aplikasi agar hemat

Benar banget! Karena semakin mudahnya membeli makanan, kamu lebih mengandalkan aplikasi memesan makanan atau aplikasi antar makanan daripada memasak sendiri. Padahal makanan yang kamu masak lebih sehat daripada yang kamu beli di luar sana.

"Kunci sukses melakukan resolusi ini ialah Anda harus mau menghemat uang dan bangga dengan masakan sendiri," tutur Ryan Kelly, seorang psikolog di Charlotte, North Carolina.

Menurut Ryan, lakukan resolusi ini secara bertahap. Misalnya mulailah dengan menggunakan aplikasi antar makanan empat kali dalam seminggu. Kemudian kurangi kebiasaan ini dalam waktu beberapa bulan yaitu, dua kali dalam seminggu. Nantinya kamu akan terbiasa untuk memasak sendiri ketimbang harus bergantung dengan aplikasi.

Tingkat keberhasilan resolusi ini: empat dari lima orang berhasil melakukannya

3. Lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga

Hayo, pasti banyak dari kamu nih yang lupa sama keluarga. Maunya main terus sama teman-teman atau lebih senang quality time sendirian. Coba deh lebih sering-sering menghabiskan waktu bersama keluarga di tahun 2019 nanti.

"Cari informasi mengenai liburan keluarga di internet. Banyak kegaitan-kegiatan keluarga yang menyenangkan," kata Kurt Smith, terapis yang berspesialisasi dalam konseling pria. Kurt juga mengatakan biaya yang dikeluarkan untuk liburan bersama keluarga lebih sedikit.

Tingkat kebarhasilan resolusi ini: lima dari lima orang berhasil melakukannya.

4. Makan lebih wajar supaya enggak kegemukan

Kebanyakan orang makan bukan karena lapar. Tapi gara-gara stres. Hal ini lah yang akhirnya banyak membuat orang kegemukan. Demikian menurut May Bartlett, pelatih kehidupan di Wellspace SF.

Untuk mencapai resolusi tersebut, May menyarankan agar menemukan terlebih dulu hal apa yang membuat kamu stres. "Jika kita makan karena bosan atau stres, biasanya ini cara untuk melepaskan diri dari sensasi yang terkait dengan emosi itu," ujarnya.

Bagaimana Sahabat Merah Putih, apakah kamu tertarik dengan salah satu resolusi ini? (ikh)

Baca juga: Inilah yang Harus Kamu Lakukan Pada Tanggal 31 Desember