Mengapa Italia Perkasa di Piala Eropa 2020? Simak 5 Resepnya
Jumat, 25 Juni 2021 -
MerahPutih.com - Italia tampil sempurna pada penyisihan Grup A Piala Eropa 2020. Gli Azzurri menyapu bersih tiga kemenangan dan tanpa kebobolan sebiji gol pun.
Kini, anak asuh pelatih Roberto Mancini bersiap berangkat ke London guna menghadapi Austria di babak 16 besar yang akan berlangsung di Wembley Stadium, Minggu (27/6) dini hari WIB.
Baca Juga
Cristiano Ronaldo Pimpin Top Skor Sementara Piala Eropa 2020
Italia yang tidak terkalahkan dalam 30 pertandingan, akan mencoba memecahkan rekor Vittorio Pozzo saat membesut The Blues di tahun 1930.

Mengapa Azzurri sedemikian perkasa? dikutip UEFA.com, reporter tim Italia Paolo Menicucci mengungkapkan lima faktor kunci yang membuat Giorgio Chiellini dan kawan-kawan seperti itu.
1. Semua pemain dilibatkan
Mancini pernah mendapatkan hal buruk ketika membela Italia di Piala Dunia 1990. Mantan pelatih Inter Milan itu sama sekali tidak diturunkan. Dia tidak ingin nasibnya menimpa skuad Azzurri saat ini.

Oleh karena itu, dari 26 pemain yang dia bawa ke Euro 2020, 25 pemain di antaranya sudah dia mainkan. Hanya satu yang belum, yakni kiper Alex Meret.
Gelandang serang Federico Bernardeschi menyebut faktor ini demikian penting karena membangun kesatuan dan kekompakan, karena semua merasa dilibatkan.
"Menurut saya ini fundamental dalam mencapai hasil yang benar-benar besar," tutur Bernardeschi.
2. Ciuman keberuntungan
Ritual bek Prancis Laurent Blanc yang mencium kepala kiper botak Fabien Barthez ternyata diikuti oleh para pemain Italia, khususnya Leonardo Bonucci. Ia mencium kepala botak asisten pelatih Mancini, Attilio Lombardo. Dia mendapat panggilan sayang dari para penggemarnya, "Rajawali Botak".

Dan si Rajawali Botak ini bukan sembarang asisten Mancini, karena dia juga mantan rekan satu tim Mancini sewaktu bermain dulu di Sampdoria.
"Geng Sampdoria" sekarang lagi menguasai Azzurri, karena selain Lombardo ada juga Gianluca Vialli yang mengetuai delegasi Italia, dan trio Alberico Evani, Giulio Nuciari dan Fausto Salsano yang menjadi staf Mancini.
3. Maskot ciptaan peraih Oscar
Maskot Euro 2020 yang dinamai Skillzy itu adalah karya ciptaan mendiang seniman efek khusus Carlo Rambaldi yang orang Italia.
Rambaldi meraih tiga Oscar untuk karya special effect-nya dalam film King Kong (1977), Allien (1979) dan E.T. (1982).
Maskot buatan orang Italia ini memberikan keberuntungan kepada Azzurri sampai-sampai Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina menyatakan Italia bersiap "memberikan Oscar keempat kepada Carlo" Rambaldi yang meninggal dunia pada 2012.
4. Musik yang juga karya peraih Oscar
Musisi Italia peraih tiga Oscar, Giorgio Moroder, mengarang lagu 'Un'estate Italiana' yang dikenal sebagai soundtrack Piala Dunia 1990 di Italia.
Nah, lagu ini belakangan sering dinyanyikan para penggemar Azzurri dan juga pemain-pemain Italia, termasuk Giorgio Chiellini, yang menjadi "sesepuh" dalam skuad Azzurri sekarang, yang saat PIala Dunia 1990 sudah berusia sembilan tahun, sedangkan 19 pemain Italia lainnya belum lahir saat itu.
5. Pizza
Bukan cuma musik yang merayakan keberhasilan Azzurri masuk fase knockout, karena ternyata pizza juga ikut merayakannya.
Setelah menang melawan Wales, mendapat kunjungan dari Ciro Oliva, pembuat pizza terkenal dari kota Naples atau Napoli yang juga kawan baik striker Lorenzo Insigne. Oliva inilah yang menyajikan pizza kepada semua pemain untuk merayakan kemenangan itu. (*)
Baca Juga
16 besar Piala Eropa 2020: Inggris Tantang Jerman, Portugal Hadapi Belgia