Membalap untuk Aprilia, Jorge Martin Tetapkan Target Realistis di 2026
Senin, 13 Januari 2025 -
MERAHPUTIH.COM - JORGE Martin hanya fokus untuk terus maju di 2025. Juara dunia MotoGP 2024 ini mengungkap baru akan memasang target tinggi dan realistis bersama tim pabrikan Aprilia pada 2026.
“Saat ini yang penting ialah terus maju. Membawa Aprilia untuk bertarung memperebutkan gelar tidak akan mudah, jadi ambisi untuk musim baru bukanlah itu (gelar juara dunia),” ungkap Martin dikutip dari siniar Tengo Un Plan dan Crash, Senin (6/1).
“Kesempatan itu mungkin muncul paling cepat pada 2026, tetapi untuk saat ini, saya hanya harus berusaha melakukan yang terbaik,” imbuhnya. Martin mengakui bahwa adaptasi di atas motor RS-GP masih menjadi tantangan sekaligus alasan utama ia belum mengincar gelar tinggi bersama Aprilia Racing tahun ini.
“Saat ini saya masih belum tahu, karena saya tidak tahu seperti apa motornya nanti,” kata pembalap Spanyol itu. Ia mengatakan tantangan yang ia hadapi sangat besar karena mengendarai motor yang berada di Top 10. Sebelumnya, ia mengendarai salah satu motor yang berada di posisi teratas.
Baca juga:
Sempat Alami Isu Kesehatan Mental, Jorge Martin Takut Tak Bisa Juara Dunia MotoGP
Martin menandatangani kontrak multitahun bersama Aprilia Racing setelah Ducati mempromosikan juara dunia delapan kali Marc Marquez ke tim pabrikan bersama juara dunia dua kali Francesco Bagnaia. Setelah memenangi kejuaraan untuk Ducati bersama Pramac tahun lalu, Martin akan menghadapi tahun untuk mempertahankan gelarnya dengan RS-GP yang berada di posisi ketiga dalam tabel konstruktor pada 2024.
Di sisi lain, Martin ialah juara dunia pertama yang berganti pabrikan untuk mempertahankan gelar tertinggi sejak Valentino Rossi pada 2004, ketika ia pindah dari Honda ke Yamaha. Rossi terus mendominasi musim 2004 dan memenangi gelar dunia kelas utama keempatnya.
Aprilia akan memulai musim 2025 pada 16 Januari di Milan. Saat itu, Martin diperkirakan akan menggunakan nomor motor 1 pada RS-GP miliknya tahun ini.(*)
Baca juga:
Jorge Martin Ungkap Musim Ini Belajar Mengubah Rasa Takut Menjadi Ilusi Kemenangan