Mazda Bentuk Tim Khusus untuk Bangun Mesin Rotary
Kamis, 08 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Mazda telah memperkenalkan kembali teknologi mesin rotari dengan crossover MX-30 pada 2023, sebagai langkah ekspansi dalam portofolio mereka. Di tahun yang sama, Mazda juga menghadirkan konsep yang menarik yakni Iconic SP Concept.
Mobil konsep itu menggunakan mesin rotari sebagai generator untuk mengisi daya baterai. Kini, Mazda menegaskan komitmennya terhadap teknologi ini dengan pembentukan tim khusus yang dikenal sebagai 'RE Development Group'.
Tim itu terdiri dari 36 insinyur yang akan fokus pada pengembangan mesin rotari, seperti dilaporkan Motor1, beberapa hari lalu. Pembentukan tim ini menandai kembalinya fokus Mazda pada teknologi mesin rotari setelah pembubaran tim sebelumnya pada tahun 2018.
Baca juga:
Meski belum ada janji untuk meluncurkan kendaraan bermesin rotari baru, Mazda menyatakan niatnya untuk menciptakan mobil yang menarik dan memacu semangat pelanggan dengan tantangan inovatif mereka.
Presiden dan CEO Mazda Katsuhiro Moro mengisyaratkan kemungkinan penerus spiritual dari RX-7/RX-8 dalam sebuah acara di Tokyo Auto Salon 2024.

Namun, mesin rotari pada proyek ini akan digunakan sebagai generator, bukan untuk menggerakkan roda, tidak seperti pada model RX di masa lalu.
Contohnya Iconic SP yang menggunakan mesin dua rotor yang dapat berjalan dengan bensin, hidrogen, dan bahan bakar terbarukan, serta dapat diisi ulang dari stopkontak rumah.
Baca juga:
Iconic SP diklaim memiliki tenaga sebesar 365 tenaga kuda dalam sebuah mobil sport yang beratnya 3.197 pon. Meski demikian, Mazda menyatakan bahwa konsep ini lebih besar dari yang seharusnya, dan mereka mungkin mengecilkannya hingga seukuran MX-5 Miata.
Meski versi produksi dari Iconic SP masih belum pasti, Mazda terus memperbarui Miata sebagai pilihan bagi para penggemar mobil sport, dengan pembaruan terbaru ketiga untuk generasi ND yang telah berlangsung selama satu dekade.
Dengan pembentukan tim khusus ini, Mazda menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan teknologi mesin rotari, meskipun waktu perilisan versi produksi masih belum pasti. (waf)
Baca juga: