Makna dan Lirik Lagu 'Malam Rawan', Single Rizky Febian yang Sukses Sentuh Banyak Hati Pendengar

Kamis, 04 Desember 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Rizky Febian pada pertengahan tahun ini resmi merilis karya terbaru bertajuk Malam Rawan, sebuah lagu yang langsung menyita perhatian para pendengar sejak hari pertama peluncurannya.

Banyak penikmat musik mengaku larut dalam emosi yang dituangkan Rizky lewat vokal dan liriknya. Malam Rawan menjadi sangat dekat bagi mereka yang pernah merasakan rindu kepada seseorang secara diam-diam: sebuah perasaan yang muncul tanpa bisa dicegah, terutama ketika malam mulai sunyi dan pikiran menjadi lebih jujur.

Secara makna, lagu Malam Rawan menggambarkan gejolak rindu dan cinta yang disembunyikan; perasaan yang pelan-pelan muncul dan semakin terasa saat memasuki jam-jam rawan menjelang malam.

Pada momen inilah kerentanan, kerinduan, dan kekaguman yang tak terucap biasanya menyeruak ke permukaan, menjadikan lagu ini relevan bagi banyak pendengarnya.

Baca juga:

Rizky Febian dan Adrian Khalif Kolaborasi Hadirkan Lagu Romantis 'Alamak', Simak Lirik Lengkapnya

Lirik Lagu Terbaru Rizky Febian 'Senandung Bahagia'

Lirik Lengkap Lagu 'Hingga Tua Bersama' Menjadi Doa dari Rizky Febian

Lirik Lagu Malam Rawan - Rizki Febian

Malam-malam di jam rawan

Malam-malam di jam rawan

Malam-malam di jam rawan

Di malam hangat, langit pun kelabu

Samar kurasa tanpa hadirmu

Enggan rasanya 'tuk coba hubungimu, hu-oh

Takutnya hati makin merindu

Diam dan tak bisa berkata

Hati dan rasa tak sama di malam rawan

Sadarkah dirimu indah?

Tak cukup sekali kupikirkanmu

Salahkah meski kau banyak hati yang memuja?

Sadar tak begitu mudah

Kau bintangnya di setiap mata

Apakah milikimu hanya angan semata?

Oh-oh, angin berbisik, hantar senyummu

Lepas kendali, ku tersipu

(Tak bisa kutahan semua gejolak rasa yang ada)

Oh, diam dan tak bisa berkata

Hati dan rasa tak sama di malam rawan, uh-uh

Sadarkah dirimu indah?

Tak cukup sekali kupikirkanmu

Salahkah meski kau banyak hati yang memuja?

Sadar tak begitu mudah

Kau bintangnya di setiap mata

Apakah milikimu hanya angan semata?

Na-na-na-na

Du-pa-da, du-pa-da-da-da

Sadarkah dirimu indah?

Tak cukup sekali kupikirkanmu (tak cukup sekali, yeah)

Salahkah meski kau banyak hati yang memuja?

Sadar tak begitu mudah

Kau bintangnya di setiap mata

Apakah milikmu hanya angan semata? (Angan semata)

Sadarkah dirimu indah?

Tak cukup sekali kupikirkanmu

Salahkah meski kau banyak hati yang memuja?

Sadar tak begitu mudah

Kau bintangnya di setiap mata

Apakah milikimu hanya angan semata?

Malam-malam di jam rawan

Malam-malam di jam rawan

Malam-malam di jam rawan (uh-uh-ah-ah)

Malam-malam di jam rawan (hu-ha)

Malam-malam di jam rawan

Malam-malam di jam rawan

(far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan