Logo Baru Intel Terlihat Lebih Elegan dan Menarik
Jumat, 04 September 2020 -
SEMUA orang yang 'melek' teknologi pasti tidak asing dengan brand Intel. Perusahaan yang memproduksi piranti keras Central Processing Unit (CPU) atau prosesor. Selain memproduksi CPU ternyata Intel banyak memproduksi berbagai hardware lainnya.
Baca juga:
Melansir dari laman edition.cnn, perusahaan yang didirikan pada 18 Juli 1968 oleh perintis semikonduktor bernama Robert Noyce dan Gorgon Moore baru saja mengganti logo perusahaan.
Pada 2006 lalu, Intel pernah mengubah logo miliknya untuk pertama kali dengan desain yang lebih modern dan futuristik. Setelah lebih dari satu dekade, Intel memperkenalkan desain baru pada tahun ini yang terlihat lebih elegan dan menarik.
Perkenalan ini juga dibarengi dengan desain baru secara menyeluruh untuk logo produk Intel lainnya, seperti Intel Xeon hingga chip memori Optane.
Jika dibandingkan, logo baru ini menghadirkan tampilan huruf lebih kotak daripada logo dari 2006 yang berbentuk melingkar.
Logo baru mempertahankan banyak elemen dari kedua bentuk sebelumnya, termasuk huruf 'I' dengan titik berbentuk persegi.
Baca juga:
Namun, yang perlu diperhatikan bahwa Intel tetap menggunakan warna biru yang sudah dikenal sebagai identitas aslinya.
Akan tetapi warna biru di logo baru tampak bisa lebih pekat atau lebih terang, tergantung pada produknya, berarti bahwa warna biru akan memiliki banyak variasi.

Di waktu yang bersamaan, Intel meluncurkan 'Tiger Lake', prosesor generasi ke-11 untuk produk laptop. Harapannya adalah untuk membantu mendapatkan kembali pangsa pasar yang hilang dan melawan Apple yang akan merilis chip buatan sendiri.
Selain itu, Intel akan merombak suara ikonik Intel yang dijuluki 'bong' agar terkesan lebih modern dan senada dengan logo baru. Meski diperbarui, Intel tetap mempertahankan identitas dan unsur sebelumnya.
Ditambah Intel juga mengumumkan laptop Project Athen yang dibua bersama dengan produseon menggunakan chip Tiger Lake yang dinamai 'Intel Evo'. Tujuannya agar meningkatkan kepercayaan konsumen pada klaim tentang sejumlah fitur.
'Intel Evo' akan tersedia untuk pengguna kelas atas, mirip dengan kampanye 'Ultrabook' yang diluncurkan Intel pada 2011 setelah Apple memperkenalkan MacBook Air. (ray)
Baca juga:
Jangan 'Kuper' Perkembangan Teknologi, Ikuti Datascrip e-Expo 2020