Lirik dan Terjemahan Lagu 'Man Ana', Ungkapan Cinta dan Penghormatan kepada Guru
Sabtu, 08 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Lagu Man Ana sempat menjadi fenomena di kalangan pecinta musik religi dan masyarakat umum. Pernah dibawakan Habib Syech dan Sabyan Gambus, keindahan liriknya yang mendalam serta melodinya yang menyentuh hati telah memikat banyak orang.
Dalam tradisi sufisme dan pembelajaran Islam, konsep Man Ana sering digunakan sebagai titik awal perjalanan spiritual seseorang. Ini adalah momen introspeksi di mana seseorang mulai mempertanyakan esensi dirinya, tujuan hidupnya, dan posisinya di alam semesta ini.
Lebih lanjut, Man Ana mengambil konsep dan mengembangkannya menjadi sebuah ungkapan cinta dan penghormatan kepada guru. Liriknya menggambarkan seorang murid yang menyadari bahwa tanpa bimbingan gurunya, ia bukanlah siapa-siapa.
Baca juga:
Lirik Lagu 'Man Ana' dan terjemahannya
Man ana man ana, man ana laulakum kaifa ma hubbukum kaifa ma ahwakum.
Siapakah aku, siapakah aku, siapakah aku tanpa kalian?Bagaimana aku tidak mencintai kalian, bagaimana aku tidak menginginkan kalian?
Ma siwaya wa la ghoirokum siwakumLa wa man fil mahabbah 'alayya walakum
Tiada yang seperti diriku, dan tiada yang seperti kalian selain kalianTidak ada yang dalam cintaku melebihi kalian
Antum antum murodi wa antum qoshdiLaisa ahad fil mahabbah siwakum 'indi
Kalianlah, kalianlah yang kuinginkan dan kalian tujuankuTak ada seorang pun dalam cintaku selain kalian
Kullama zadani fi hawakum wajdiQultu ya sadati muhjati tafdikum
Setiap kali bertambah kerinduanku pada kalian, Kukatakan, "Wahai tuanku, jiwaku menebus kalian"
Lau qata'tum waridi bihaddin madiQultu wallahi ana fi hawakum rodi
Seandainya kalian memotong urat nadiku dengan pedang yang tajamAku berkata, "Demi Allah, aku rela dalam cintaku pada kalian". (far)