Lima Tren Fesyen 80-an dari Stranger Things Musim ke-4
Sabtu, 09 Juli 2022 -
Stranger Things, serial horor fiksi ilmiah di layanan aliran video (video streaming) berbayar Netflix, sudah memasuki musim ke-4. Terbagi atas dua volume, musim ke-4 disebut sebagai musim terakhir serial ini.
Serial ini berkisah tentang pencarian sekelompok remaja terhadap temannya yang hilang misterius. Latar waktunya mengambil dekade 1980-an. Serial ini menjadi salah satu yang populer di Netflix sehingga mampu menciptakan pengaruh besar. Salah satunya soal busana.
Laman thestar.com menyebut Stranger Things telah berjasa mengembalikan kejayaan gaya busana dekade 1980-an. "Faktanya, pencarian kata kunci 'dekade 80-an' di mesin pencari dan media sosial didorong oleh penayangan serial ini," catat thestar.com.
Stranger things juga disebut berandil meningkatkan pencarian pernak-pernik fesyen 80-an yang paling murah. Apa saja sih tren fesyen yang dibawa kembali oleh Stranger Things musim ke-4?
Potongan Rambut Mullet
Pada musim ke-4, kita diperkenalkan tokoh baru bernama Eddie yang memiliki potongan rambut yang ikonik, yaitu mullet. Menurut Popbuzz, banyak penggemar yang menganggap bahwa Eddie terlihat persis seperti Robert Downey Jr, pemeran Iron Man, ketika muda.
Baca juga :
Dalam gaya ini, sisi belakang rambut dibiarkan lebih panjang daripada sisi depannya. Gaya ini sempat populer di Indonesia pada akhir 2021. Tren ini pun ramai di tiktok. Para pengguna menunjukkan rambut bergaya mullet-nya dengan memasang sound "I Want My Mullet Back by Billy".
Jaket Kulit dan Bomber
Tak bisa disangkal bahwa ada beberapa jaket yang sangat epik dalam Stranger Things. Dari jaket letterman yang digunakan oleh Lucas (Caleb Mclaughlin) hingga jaket bomber yang dikenakan Steve (Joe Keery).
Menurut Toptrends, jaket bomber adalah salah satu pernik fesyen paling populer untuk cowok pada 2022. Pernik ini akan menjadi street fashion (busana jalanan) yang sangat dicari.
Legging dan Spandex
Legging tak pernah ketinggalan zaman. Orang menggunakannya dari dulu sampai sekarang. Dari zaman generasi boomers sampai masanya milenial. Bedanya hanya pada tren warna legging. Dulu orang memakai legging yang berwarna terang. Saat ini warna-warna netral yang lebih diminati.
Baca juga:
Spandex hampir sama seperti legging. Namun spandex memiliki bahan yang lebih licin. Saat ini, penggunaan spandex lazim dipadupadankan bersama kaos oversize (ukuran besar).
Flared Jeans
Flared jeans sedang digemari oleh para pecinta fesyen. Potongan yang lebih lebar ke bawah dan kecil di bagian atas membuatnya terlihat elegan dan menarik. Menurut Who What Wear, jeans bergaya 80’an mulai populer lagi pada 2019. Bersamaan dengan kemunculan Stranger Things musim ke-3.
Leg Warmers
Seperti namanya, leg warmer berfungsi menghangatkan kaki ketika musim dingin. Tapi yang namanya fesyen lebih dari sekadar soal fungsi. Ia juga menyangkut selera dan gaya. Leg warmer ini sering dipadupadankan dengan sepatu boot seperti Docmart. Membuat si pemakainya lebih mempesona dan lucu. (nab)
Baca juga:
