Lebih dari 160 Ribu Personil Gabungan Amankan Libur Panjang Akhir Bulan Ini

Jumat, 23 Oktober 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan menyatakan akan ada 160.000 personel gabungan TNI, polisi, dan unsur terkait untuk berjaga pada libur panjang akhir Oktober 2020 yang bertepatan dengan hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Pengamanan melibatkan personel gabungan TNI-Polri dan unsur terkait yakni mencapai 160.916 orang," kata Ramadhan, di Jakarta, Kamis (22/10).

Jumlah personel gabungan tersebut terdiri dari 94.170 personel polisi, 24.448 personel TNI, dan 42.298 personel dari unsur terkait.

Baca Juga:

Enam Bulan Ditutup, Bioskop CGV Dibuka dengan 25 Persen Penonton

Pada libur panjang akhir Oktober 2020 ini diperkirakan akan dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman atau liburan rekreasi.

Untuk itu Korlantas Polri pun menyiapkan rencana pengamanan dan lain-lain, sebagai upaya memutus penyebaran COVID-19.

Untuk pos pengamanan dan pos terpadu yang disiapkan ada sebanyak 645 pos dengan fokus pengamanan di tol, kawasan istirahat, jalan arteri, lokasi wisata, jalur alternatif dan tempat penyeberangan ASDP.

Ilustrasi: Pantauan Lalu Lintas. (TMC Polda Metro Jaya).

Arus mudik dan arus balik diperkirakan akan terjadi selama sepekan mulai 27 Oktober hingga 2 November 2020 dengan puncak arus mudik diperkirakan sejak Selasa 27 Oktober pukul 12.00 hingga Rabu 28 Oktober 2020 pukul 24.00.

Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu 31 Oktober pukul 24.00 hingga Senin 2 November pukul 00.00 WIB.

Baca Juga:

Asyik, dari Malioboro ke Parangtritis Kini Bisa Naik Damri

Ramadhan menuturkan untuk mengantisipasi kemacetan arus kendaraan pada libur panjang tersebut, polisi akan menyiapkan sejumlah langkah antisipasi di antaranya dengan menerapkan rekayasa lawan arus lalu-lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek, membatasi truk sumbu tiga ke atas agar tidak melewati jalan tol dan mengatur buka tutup masuk kawasan istirahat.

"Kemudian memperbanyak petugas pembaca kartu di gerbang-gerbang tol dan mengatur penyeberangan kapal ASDP," katanya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan