LAIR Kenalkan Musik 'Tarling Pantura' ke Dunia di KEXP
Sabtu, 25 Mei 2024 -
MERAHPUTIH.COM – INSTRUMEN unik terbuat dari tanah liat mencuri perhatian mata sejak kali pertama lagu berjudul Tatalu dimainkan LAIR bersama Monica Hapsari dalam video live di kanal YouTube KEXP yang diunggah sejak 16 Mei 2024. KEXP merupakan stasiun radio nonkomersial yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat.
Kelompok musik asal Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, ini dikenal memainkan musik yang terinspirasi dari ‘Obrog Obrog’, sebuah tradisi di bulan Ramadan untuk membangunkan warga pada waktu sahur. Musik riuh itu dicampur dengan musik tarling ala Pantura.
“Kami cukup puas ketika video live sudah tayang. Banyak respons positif. Kami senang bisa memperkenalkan musi kami di radio worldwide dan merupakan salah satu mimpi menjadi kenyataan,” ucap gitar dan vokal LAIR Tedi Nurmanto melalui pesan WhatsApp kepada Merahputih.com, Kamis (23/5).
Masih dalam video live di KEXP, LAIR melanjutkan penampilannya dengan lagu Pesta Rakyat Pabrik Gula, hingga Bangkai Belantara. Tidak selesai hanya lewat tiga lagu tersebut, Tedi menuturkan ia memasukkan satu lagu berjudul Nalar yang diambil dari album debut mereka Kiser Kenamaan (2019).
Baca juga:
“Selain memperkenalkan album pertama kami, Nalar termasuk penting bagi kami karena ini merupakan lagu pertama yang kami buat ketika awal bersatu sebagai LAIR,” tambah pria berambut gondrong ini.
Walaupun penampilan mereka terlihat begitu mulus di video tersebut, LAIR mengaku sempat terjadi kendala saat syuting video live. Kendala teknis yang tak bisa dihindarkan pun sempat menghampiri mereka.
“Ada situasi saat salah satu kamera mati sepanjang satu lagu saat kami memainkan lagu Bangkai Belantara bersama Monica Hapsari. Di tengah kamera mati tersebut, kameramen profesional KEXP sudah mencoba segala cara untuk menyalakan kamera tersebut, tapi akhirnya kami terpaksa mengulang memainkan lagu Bangkai Belantara dari awal,” cerita Tedi.
Pada akhirnya, para personel LAIR, yaitu Tedi Nurmanto, Karyssa Hennida Matindas, Kiki Rasmadi Permana, Tamyiz Noor Ramadhan, Pipin Muhammad Kaspin, dan Andzar Agung Fauzan, serta Monica Hapsari cukup membuat bangga Indonesia dengan memperkenalkan musik tradisional wilayah Jawa Barat kepada dunia.(Far)
Baca juga:





 
           
           
           
          