Kronologi Meninggalnya Nike Ardilla

Sabtu, 19 Maret 2022 - Iftinavia Pradinantia

SALAH satu legenda Indonesia yang tidak pernah mati meski raganya telah terkubur adalah Nike Ardilla. Ia meninggal dunia di puncak popularitasnya di usia 19 tahun. Nike Ardilla meninggal dunia setelah mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam pagar beton di Jalan Raden Eddy Martadinata, Bandung pada 19 Maret 1995.

Baca Juga:

Ketika Jurnalis Meutya Hafid dan kameramen Budiyanto Lolos dari Ramadi

nike
Meninggalnya legendaris musik tanah air, Nike Ardilla. (Foto: Instagram@nikeardillaofficial)

Bagaimanakah kronologi kecelakaan yang merenggut perempuan kelahiran Bandung, 27 Desember 1975 tersebut?

Pada 18 Maret 1995, pulang syuting dari Bogor menuju rumahnya di Bandung. Perjalanan Bogor - Bandung ia lalui bersama manajernya, Sopiatun Wahyuni. Tiba di Bandung pukul 22.00. Selanjutnya, pada pukul 24.00 ia pergi ke diskotek Pollo bertemu Titi DJ, Lucy Dahlia dan Bucek Depp. Di sana, Nike hanya memesan jus jeruk. Pukul 03.00 ia dan Atun pulang. Sebelum pulang, ia sempat ke Restoran Kintamani untuk makan. Rencananya, ia hendak kembali melanjutkan perjalanan ke Bogor karena harus kembali syuting pukul 08.00. Naas ia justru mengalami kecelakaan yang menewaskan dirinya.

Menurut salah satu saksi mata, mobil yang dikendarai Nike tiba-tiba oleng ke kiri dan membentur pagar beton. Penyanyi tersebut mengalami pendarahan di bagian kepala karena benturan tersebut. Jenazahnya dikebumikan di Desa Imbanegara, Kabupaten Ciamis. (avia)

Baca Juga:

Ade Irma Suryani, Korban Termuda G30SPKI

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan