KOI Gelar Sosialisasi Asian Games 2018 di Medan

Jumat, 01 Januari 2016 - Rendy Nugroho

MerahPutih Olahraga - Kota Medan jadi salah satu lokasi yang dijadikan sebagai sosialisasi Asian Games (AG) 2018. Sementara kota lainnya, yakni Jakarta, Surabaya, Makasar Banten, Balikpapan dan Palembang.

Komite Eksekutif KOI, Raja Parlindungan Pane, menerangkan jika dipilihnya Medan bukan tanpa alasan. Melainkan, karena mengingat kontribusi olahraga yang besar di Tanah Air. Dengan demikian, diharapkan semakin terdengar dan mendapatkan dukungan dari masyarakat.

Dalam pandangannya, prestasi olahraga Medan atau Sumatera Utara (Sumut) dikancah internasional tidak bisa dikesampingkan.

Pada Asian Games 2014, atlet wushu asal Sumut, Juwita Niza Wazni dan Linsdwell Kwok turut andil memberikan sumbangsihnya kepada Indonesia. Niza raih medali emas dan Lindswell sumbang perak.

"Medan ditunjuk sebagai salah satu lokasi karena kita merebut emas dari atlet Medan cabor wushu. Jadi, memang Medan tidak bisa dikesampingkan dengan prestasi atlet-atletnya," tegasnya.

Menurutnya lagi, dengan sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat turut serta mensukseskan ajang multievent olahraga tersebut.

Segala persiapan mulai dari tahapan sosialisasi ini akan dinilai oleh International Olympic Committee melihat kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah.

"Perjuangan untuk menjadi tuan tumah ini tidak mudah. Belum tentu 50 tahun lagi kita bisa menjadi tuan rumah dengan bersaing negara lainnya yang siap menjadi tuan rumah," katanya.

Sementara Ketua Harian KONI Sumut, John Ismadi Lubis, mengatakan, terpilihnya Medan bersama kota lainnya sebagai sosialisasi Asian Games merupakan sebuah penghargaan yang besar.

"Tak mudah untuk bagian dari ajang olahraga internasional ini. Ini sebuah penghargaan yang berasal dari prestasi atlet Medan dan Sumut yang memberikan sumbangsihnya di Asian Games 17 lalu. Jadi, saya rasa wajar launching dimulai dari Medan," katanya.

Ia pun mengakui, sosialisasi tersebut merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab pihaknya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai Asian Games.

Sebab, kesuksesan Asian Games bukan hanya terpatri pada lancar dan suksesnya acara, tanpa dukungan aktif masyarakat.

"Bagian tugas kami juga sosialisasi Asian Games kepada masyarakat. Mari kita jadikan mulai hari ini demam Asian Games," tutupnya. (esa)

BACA JUGA:

  1. Waketum KOI: Sosialisasi Asian Games 2018 Bukan Dadakan
  2. KOI Ajak Semua Kalangan Perbaiki Maskot Asian Games 2018
  3. Menpora Inginkan 'Drawa' yang Lebih Muda, Trendi, dan Friendly
  4. Kemenpora Seleksi Terbatas Maskot Asian Games 2018
  5. Pengda Ikasi Jabar Datangkan Pelatih Korsel

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan