Kisruh PSSI-Menpora Bakal Rusak Masa Depan Pemain Muda
Senin, 27 April 2015 -
MerahPutih Sepak Bola - Menyusul batalnya semua laga QNB League karena tak mendapat izin tanding, membuat ancaman serius bagi masa depan para pemain muda.
Kompetisi yang rencananya kembali digelar 25 April kemarin, nyatanya gagal dilakukan meyusul pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi. Pembekuan tersebut tentu akan mengganggu jalannya pertandingan termasuk laga internasional Timnas Indonesia.
Tak hanya sampai disitu, hal tersebut tentu sangat berpengaruh pada nasib sepak bola Indonesia yang berpotensi menghambat pengembangan pemain muda Indonesia.
“Saya rasa penghentian kompetisi dengan tidak diberikannya izin pertandingan bisa menghambat perkembangan pemain muda,” ujar asisten pelatih Arema U-21, Noordin Bastian, seperti dikutip laman resmi Arema.
“Pemain bisa saja jenuh, apalagi kompetisi pemain muda tidak lepas dari kelompok usia, bila kompetisi lama tidak di putar, ada banyak talenta yang terlewatkan,” tambahnya.
Bastian pun berharap, jadwal kompetisi U-21 yang akan kick off 12 Mei mendatang tidak diundur.
“Harapannya tidak ada pengunduran jadwal untuk kompetisi U-21, karena menuju jadwal tersebut kami dari tim pelatih sudah menyiapkan program. Kami gak ingin program berantakan gara-gara jadwal yang belum pasti," tutupnya.
Baca Juga:
WAGs Arema Tak Ingin QNB League Ditunda Lagi
Diego Michiels: PSSI Dibekukan, Indonesia Ketinggalan
Ketua KONI Sahkan La Nyalla Matalitti Sebagai Ketum PSSI
Keputusan Menpora Bekukan PSSI Ngawur?