Kisah Heroik Agung Pukau Dunia, Desak Bandara Palu Abadikan Namanya

MerahPutih.com - Nama dan kisah heroik Anthonius Gunawan Agung tak hanya harum di Indonesia. Petugas Air Traffic Controller (ATC) AirNav yang mengorban nyawanya demi memastikan Batik Air ID-6231 dengan 148 penumpang tinggal landas saat terjadinya gempa dan tsunami menuai pujian dunia internasional.

Media internasional yang berbasis di London, Inggris, Dailymail sampai menurunkan artikel khusus berjudul, 'Hero of the tsunami control tower'. Artikel itu membahas bagaimana Anthonius tidak hanya menyelematkan belasan nyawa tetapi hingga ratusan.

Secara heroik, pemuda 21 tahun itu disebutkan tetap memandu pesawat hingga tinggal landas di tengah kepanikan akibat gempa besar yang terjadi. Bahkan, pilot pesawat sempat merasakan guncangan hebat akibat gempa sebelum lepas landas.

Ketika rekan-rekan lainnya sibuk menyelamatkan diri, pemuda yang akrab disapa Agung itu tetap duduk di tempatnya karena pesawat belum take-off sempurna. Baru setelah pesawat yang membawa 148 penumpang itu mengudara dengan aman, dia akhirnya memutuskan melompat dari lantai 4 cabin tower yang memang ambruk, hingga mengalami patah kaki.

Personel AirNav di Palu melarikan Agung ke rumah sakit, tetapi untuk penanganan selanjutnya harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar karena diindikasi ada luka dalam.

AirNav berupaya untuk mendatangkan helikopter dari Balikpapan. Sayangnya karena kondisi bandara yang masih belum memungkinkan, helikopter baru dapat diterbangkan Sabtu (29/9).

Korban pun kemudian dibawa ke bandara untuk diterbangkan dengan helikopter menuju Balikpapan. Namun sebelum helikopter tiba, Agung menghembuskan napas terakhirnya.

Hingga hari ini, akun sosial media (twitter) resmi AirNav Indonesia terus dibanjiri ucapan duka cita dan doa yang tak putus-putus untuk almarhum. Ucapan bahkan datang dari netizen di seluruh dunia.

Warganet berakun Elizabeth Warwick sampai-sampai menginginkan nama Agung diabadikan sebagai atribut apapun di Bandara Palu agar bisa keberanian dan pengorbanannya tetap abadi.

"A true hero lest he be forgotten please name the Palu airport Anthonius Gunawan, RIP The good shepherd lays down His life for the sheep," tulis perempuan asal Eropa itu.

Permintaan serupa disampaikan akun Irshad Najimuddin. "Pls name something in Palu for this brave man who laid down his life to save others."

Warganet asal India, lewat akun Ar Singh juga memuji sosok kepahlawanan dan keberanian Agung. "RIP. Please named atleast one thing in airport after him please," cuit dia. (*)