Kerugian Kebakaran Proyek LRT Rawamangun Diklaim Tidak lebih dari Rp 10 Juta

Rabu, 12 Maret 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kebakaran yang terjadi di lokasi proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (11/3) malam mengakibatkan kerugian mencapai Rp 10 juta. Kerugian itu berasal dari stok solar yang habis terbakar di lokasi proyek.

"Objek yang terbakar tumpukan solar dengan isi solar 500 liter di proyek LRT Jalan Pemuda 1, Nomor 6 RT 04/RW 02, Rawamangun, Pulogadung ini mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Sudin Gulkarmat Jaktim) Kuslani saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/3).

Kebakaran Proyek LRT Rawamangun itu sendiri ternyata akibat percikan las pekerja mengenai drum tumpukan solar di lokasi, bukan karena arus pendek seperti perkiraan awal tim pemadam.

Baca juga:

Imbas Kebakaran Tumpukan Solar, Proyek LRT Rawamangun Jalani Evaluasi Menyeluruh Kaidah HSE

"Terjadi penyalaan api secara tiba-tiba, akibat pengelasan atau percikan las proyek mengenai tiga drum bahan bakar minyak (BBM) jenis solar," imbuh petugas Sudin Gulkarmat Jaktim itu, dikutip Antara.

Imbas dari kebakaran itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda menginstruksikan evaluasi menyeluruh terhadap penerapan kaidah Health, Safety, and Environment (HSE) di lokasi proyek hari ini.

Instruksi Jakpro itu ditunjukan kepada Tim Quality, Health, Safety, and Environment (QSHE) Waskita-Nindya-LRS Kerja Sama Operasi (KSO) Proyek LRT Jakarta Fase 1B. BUMD milik Pemerintah Provinsi Jakarta itu pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian kebakaran di proyek LRT.

Baca juga:

Kebakaran Proyek LRT Rawamangun Akibat Drum Solar Terkena Percikan Las Pekerja, Bukan Arus Pendek

"Langkah ini bertujuan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran dan mengambil langkah-langkah preventif agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang," tandas Pelaksana Tugas (Plt) VP Corporate Secretary PT Jakpro Yeni Widayanti dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/3). (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan