Kerja Bareng dengan Pihak Ketiga, Spotify Kembangkan Fitur Baru
Kamis, 29 Juli 2021 -
PLATFORM Spotify kini tidak hanya digunakan untuk mendengarkan lagu. Layanan itu juga menghadirkan podcast (siniar). Kamu tidak perlu repot-repot untuk mengakses siniar, karena Spotify memberikan layanan mendengarkan siniar dari aplikasi luar berbayar di halaman Spotify.
Perusahaan Spotify mengumumkan mereka akan bekerja sama dengan pihak ketiga aplikasi dan jaringan berbayar yang bisa dimainkan di kanal Spotify. Namun, hal itu
tidak memungkinkan sampai sekarang karena Spotify tidak mendukung unit RSS pribadi. Demikian dilansir The Verge, Selasa(27/7).
Sejumlah kanal pendukung teknologi open access, yakni Acast, Memberful,
Supporting Cast, Glow.fm, dan Supercast, akan ikut dalam kerja sama ini. Selain itu, ada juga jaringan pendukung seperti Vox Media, khususnya Cafe Studios, Slate, Der Spiegel, dan Mamamia. Selebihnya, kamu bisa melihat kanal dan jaringan secara spesifik seputar waktu peluncuran di masa yang akan datang.
BACA JUGA:
‘What’s New’, Fitur Anyar Spotify untuk Temukan Lagu dan Podcast Terbaru
Perusahaan ini untuk pertama kalinya melakukan pratinjau terkait dengan teknologi ini yang didasarkan pada OAuth, pada April lalu. Mitra kerja mereka termasuk acara Ben Thompson dan John Gruber Dithering. Sebagai acara pendukung, nantinya akan ada sebuah tombol yang muncul di halaman Spotify yang memungkinkan kamu masuk ke jaringan siniar dan membuka akses episodenya. Semuanya dapat kamu lakukan di dalam aplikasi Spotify.
Khusus Patreon, mereka tidak terdaftar dalam mitra awal dan tidak terdapat dalam
daftar yang diperbarui ini. Hal itu merupakan bentuk kelalaian yang mencolok, mengingat itu merupakan salah satu cara yang populer digunakan pelaku siniar untuk membangun basis pelanggan.

Patreon memiliki sistem Memberful. Namun, hal itu tidak berarti pembuat konten
berbasis Patreon dapat mendistribusikan acara mereka melalui Spotify.
Memberful lebih fokus membangun perangkat lunak berlangganan di situs web
pemilik siniar sendiri. Kemudian, hal yang hilang lainnya yakni Substack yang
bertujuan membawa pelaku siniar ke kanalnya.
Sejak 2006, Spotify terus mengembangkan aplikasinya hingga menjadi seperti saat ini. Kanal dengan akses penyiar musik terbesar di dunia itu saat ini memiliki lebih dari 356 juta pengguna aktif dan 158 juta pelanggan.(Cil)
>