Kemenpora Diimbau Agar Tak Bodohi Rakyat

Senin, 21 Desember 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih Sepak Bola - Kepastian Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang direncanakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Desember, kini menjadi tanda tanya besar. Sebab dalam hitungan hari, periode tersebut tidak lama lagi bakal berakhir.

Muhammad Larico Ranggamone, Mantan Ketua Umum The Jakmania -julukan suporter Persija Jakarta- meminta supaya Kemenpora sekaligus Tim Transisi, bersikap bijaksana dengan tidak merealisasikan rencana tersebut. Dengan begitu, ditambahkan Ayah Rico -sapaan Muhammad Larico Ranggamone- Kemenpora tidak semakin jauh membuat kesalahan.

"KLB bukan solusi, bahkan ide busuk dan konyol. Sebab, sangat tidak masuk akal dan hanya membenturkan antar insan sepak bola," katanya.

"PSSI sekarang, baru saja dibentuk (dalam KLB di Surabaya 18 April lalu). Tapi ironisnya, sudah diklaim tidak baik, ada apa sebenarnya? Jangan memanfatkan kekuasaan untuk membodohi rakyat. Apalagi, dengan wacana perubahan sepak bola bersih dan tata kelola," lanjutnya.

Menurutnya lagi, cara-cara tersebut sangat tidak tepat dan justru menyesatkan. Sebab pada era keterbukaan sekarang, masyarakat dapat menilai siapa yang salah dan benar.

"Jangan memanfaatkan jabatan untuk merampas atau mengambil alih yang diinginkan. Ayo semua pihak kita duduk bersama, jangan mau dibodohi dengan sejarah buruk PSSI. Kalau PSSI yang baru ini di luar jalur, biar kami yang turunkan," pungkasnya. (esa)

BACA JUGA:

  1. Bangun Daya Saing, Menpora Minta Pemuda Ubah Cara Pandang
  2. Gubernur Jatim: Penyerangan Suporter Merupakan Kemunduran
  3. Mantan Ketum Jakmania: Solo Aman, Tak Seperti Jalur Gaza
  4. Mantan Ketum The Jakmania Ajak Semua Pihak Perjuangkan Kompetisi
  5. Sepuluh Pemain Mitra Kukar Kubur Harapan PS TNI

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan