Kebakaran Museum Bahari, Ini Langkah yang Akan Diambil Anies

Selasa, 16 Januari 2018 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan gedung Museum Bahari, Jakarta Utara, telah dibangun pada tahun 1771. Bahkan, Museum Bahari kala itu menjadi tempat penyimpanan rempah-rempah para pedagang Belanda yang disebut Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC.

"Bangunan ini dibangun 1771 dan selama itu menjadi tempat penyimpanan rempah-rempahnya VOC waktu itu," ujar Anies saat meninjau lokasi Museum Bahari, Jakarta Utara, yang terbakar, Selasa (16/1) pagi.

Menurut mantan Rektor Universitas Paramadina ini, Museum Bahari memiliki catatan sejarah panjang di Jakarta. Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI akan melakukan renovasi ulang museum tersebut.

"Jadi ini salah satu gedung memang punya catatan sejarah panjang. Nah, di Jakarta tempat-tempat seperti ini kita amankan, nanti kita akan pasti review semuanya," jelasnya.

Untuk itu, kata Anies, peristiwa kebakaran Museum Bahari akan menjadi pelajaran bagi Pemprov DKI.

"Tapi insyaallah, dari kondisi ini menjadi pelajaran untuk kita," jelas Anies.

Diberitakan sebelumnya, Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami kebakaran, pada Selasa (16/1) sekitar 08.30 WIB.

Namun sampai saat ini, belum diketahui penyebab pasti kebakaran hebat di Museum Bahari tersebut. (Asp)

Baca juga berita lainnya terkait kebakaran Museum Bahari dalam artikel: Anies: Gedung Museum Bahari Baru Direnovasi Bulan November 2017

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan