Ke Belitung? Jangan Lewatkan Yang Satu Ini: Pulau Lengkuas

Jumat, 25 November 2016 - Zulfikar Sy

MerahPutih Wisata - Berkunjung ke Pulau Belitung tanpa menginjakkan kaki di Pulau Lengkuas adalah kesalahan besar. Mengapa? Pulau yang berada di perairan Belitung bagian utara ini boleh dibilang sebagai salah satu pulau tercantik di kawasan ini.

Pulau Lengkuas bisa dicapai selama 30 hingga 40 menit menggunakan perahu mesin dari Tanjung Kelayang atau Tanjung Binga di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.

Perjalanan menuju Pulau Lengkuas sendiri adalah perjalanan menyusuri keelokan alam. Di jalur menuju Lengkuas kita akan menemui beberapa pulau kecil yang menawan, seperti Pulau Burung, Pulau Pasir dan Pulau Batu Berlayar.

Pulau Burung, disebut demikian, karena di pulau mungil ini terdapat batu-batu yang tersusun secara alami, membentuk rupa mirip kepala burung. Bisa jadi, pada suatu masa yang telah lampau pulau ini adalah istana kerajaan burung. Atau Anda punya imajinasi lain?

Sedangkan Pulau Pasir sebenarnya hanya berupa gundukan pasir. Tak ada sesuatu yang lain di pulau ini kecuali hamparan pasir putih yang berkilau-kilau saat diterpa cahaya matahari.

Pulau Batu Berlayar, seperti halnya Pulau Burung, merupakan pulau yang unik karena bentuk batu-batu yang ada di pulau itu. Dikenal sebagai Pulau Batu Berlayar karena di tempat ini terdapat batu-batu besar yang tertata membangun formasi mirip sebuah perahu layar. Nah, mungkin Anda punya imajinasi tersendiri terhadap rupa batu-batu ini? Tentu Anda perlu melihatnya sendiri.

Panorama di Pulau Lengkuas, Belitung, dari atas mercusuar (Foto: youtube/ping the spot)

Mercusuar Tinggalan Belanda

Setelah melewati ketiga pulau mungil tersebut kitaa sudah sekitar separuh jalan menuju Pulau Lengkuas. Beberapa menit setelah melintasi Pulau Batu Berlayar kita akan mulai melihat sosok Pulau Lengkuas. Yang pertamakali terihat yaitu sebuah bangunan yang menjulang tinggi. Dialaah bangunan mercusuar peninggalan pemerintah kolonial Belanda.

Mercusuar Pulau Lengkuas ini dibangun pada tahun 1882, memiliki ketinggian lebih dari 50 meter. Untuk mencapai puncak mercusuar kita mesti menaiki tangga yang melintasi 18 lantai. Dari lantai paling atas mercusuar ini Anda bisa melihat pemandangan luar biasa indah di sekitar Pulau Lengkuas: hamparan pasir putih di pantai, lautan biru, dan sejumlah perahu yang mengantar jemput para wisatawan.

Kalau Anda takut pada ketinggian, tak perlu mencapai lantai paling atas. Karena di setiap lantai terdapat jendela-jendela yang bisa kita pakai untuk melongok keluar, menikmati panorama di bawah.

Pemandangan di bawah laut Pulau Lengkuas (foto: youtibe/redhead pictures)

Pemandangan Bawah Laut

Selain melihat panorama dari puncak mercusuar, di Pulau Lengkus ini kita bisa menyelam di perairan pantai. Kejernihan dan kesejukan air laut akan mebuat semua rasa capek Anda hilang. Lebih-lebih ketika Anda menyaksikan hamparan terumbu karang dan kecipak ikan-ikan beraneka rupa dan warna.

Kalau enggan untuk terjun ke dalam air, Anda bisa berjalan-jalan di hamparan pasir putih Pulau Lengkuas dan mampir di tempat penangkaran penyu.

Satu hal yang perlu diperhatikan bila Anda bertandang ke Lengkuas yaitu jagalah senantiasa kebersihan. Anda disarankan untuk membawa kembali sampah seperti botol minuman, tidak boleh membuangnya di pulau kecil ini. (mw)

BACA JUGA:

1. Keindahan Surga Itu Ada di Sini: Belitung!

2. Warga Belitung Sambut Jelajah 3Ends

3. Gangan, Kuliner Khas Belitung

4. Belitung Timur Siap Gelar Festival Taman Bumi

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan