Kapolri Temukan Indikasi Kecurangan di Kompetisi Liga 1 Musim 2022/2023

Senin, 26 Juni 2023 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengaku menemukan indikasi kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kapolri dalam konferensi pers bersama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/6)

Baca Juga

Profil Komjen Agus Andrianto yang Ditunjuk Jadi Wakapolri

“Kami temukan adanya indikasi pelanggaran ataupun kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan, dalam waktu dekat saya perintahkan kepada Satgas Antimafia Bola melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan data," ujar Listyo.

Namun, mantan Kabareskrim ini enggan membongkar sosok perangkat pertandingan yang telah melakukan kecurangan tersebut. Ia menugaskan Satgas Antimafia Bola Polri untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan data-data yang ditemukan.

Jenderal bintang empat itu menyatakan bahwa hal ini dilakukan sebagai komitmen untuk mengawal kompetisi agar menghasilkan kompetisi yang adil, berkualias, dan menghasilkan atlet berprestasi dalam skala nasional maupun internasional.

Baca Juga

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Ditunjuk Jadi Wakapolri

“Ini komitmen kami dengan menbentuk satgas, ingin mengawal agar kompetisi liga menghadilkan kompetisi fair, berkualitas, dan menghasilkan atlet berprestasi, tentunya siap berlaga di nasional dan internasional," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi kinerja Satgas Antimafia Bola.

Ia berharap ke depannya dapat tercipta iklim sepakbola nasional yang bersih agar Liga 1 bisa menjadi nomor satu di Asia Tenggara.

"Ini bukti konkret dari Pak Kapolri jadi garda terdepan untuk pengaturan skor ini," ujar Erick Thohir kepada awak media.

Erick yang juga menjabat menteri BUMN ini menambahkan dari adanya temuan kecurangan oleh pihak kepolisian nantinya bersifat transparan yang dilandasi dengan data-data, agar masyarakat atau publik dapat mengetahuinya. (Knu)

Baca Juga

Kapolri Tunjuk Komjen Wahyu Widada sebagai Kabareskrim

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan