Kalau Tidak Laku, Pertamina akan "Tarik" Pertalite
Jumat, 24 Juli 2015 -
MerahPutih, Bisnis-PT Pertamina (Persero) akan melakukan evaluasi Pertalite ke depan. Jika tidak laku, bukan tak mungkin Pertalite akan "ditarik" dari pasaran.
"Kita akan mengevaluasi menyeluruh nanti. Suatu saat memang juga ada produk yang memang tidak efisien lagi untuk dijual. Contoh Super TT, terus ada lagi Blue (Bensin Biru), dan produk lainnya yang memang enggak efisien," kata Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang di sela-sela acara launching Pertalite, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 31.10202, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan suatu produk tidak laku. "Bisa karena positioning yang salah atau bisa juga karena promotionnya juga," ungkap Ahmad.
Ahmad mencontohkan ketika Pertamina menggunakan bintang sinetron "Si Doel Anak Sekolahan", Mandra. Kala itu sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" sedang melejit, Pertamina menggunakan Mandra dan opletnya untuk iklan pelumas. Namun, publik merespon berbeda. Pelumas tersebut untuk mobil tua.
Keberhasilan penjualan Pertalite saat ini tergantung strategi penjualan dari pihak marketing Pertamina. Pasalnya kualitas Pertalite sudah dianggap jauh lebih baik dari Premium namun lebih murah dari Pertamax. (Rfd)
Baca Juga:
Pertamina Optimistis Konsumen Premium Beralih ke Pertalite
Pertamina Jual Pertalite Rp8.400