Joni Mitchell Kembali ke Spotify
Senin, 25 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Penyanyi legendaris Joni Mitchell telah mengembalikan katalog musiknya ke Spotify setelah lebih dari dua tahun absen sebagai bentuk protes terhadap platform tersebut.
Sebelumnya, Mitchell menganggap Spotify telah ikut menyebarkan informasi palsu tentang vaksin COVID-19, terutama melalui siniar (podcast) Joe Rogan.
Langkah ini datang hanya seminggu setelah rekan penyanyi protes Neil Young juga kembali ke layanan Spotify, demikian diwartakan Engadget, Sabtu (23/3).
Baca juga:
Joni Mitchell Tampil Bawakan Lagu 'Both Sides Now' di Grammy 2024
Meski Mitchell tidak memberikan komentar langsung tentang keputusannya, pada 2022, ia mengeluarkan pernyataan keras melalui media, menyatakan solidaritasnya dengan komunitas ilmiah dan medis global serta Neil Young terkait isu vaksin COVID-19 dan disinformasi yang beredar di platform tersebut.
Alasan Young kembali ke Spotify adalah karena siniar Joe Rogan tidak lagi eksklusif untuk platform tersebut. Sekarang siniar itu tersedia di berbagai platform lain seperti YouTube, Apple Podcasts, dan Amazon Music.
Ia menyebut keputusannya diambil ketika layanan musik lain juga mulai menampilkan siniar dengan disinformasi serupa, seperti yang ditemui di Spotify.
Baca juga:
Kedua musisi, Young dan Mitchell, memiliki kepentingan pribadi dalam memerangi disinformasi medis karena keduanya adalah korban polio, suatu penyakit yang hampir tereliminasi di Amerika Utara berkat vaksinasi.
Joni Mitchell telah mengalami kebangkitan karier dalam beberapa tahun terakhir setelah mengatasi cedera serius, bahkan tampil di Grammy tahun ini.
Sementara itu, Joe Rogan baru-baru ini menandatangani kesepakatan besar dengan Spotify senilai USD 250 juta (Rp 3,9 triliun) untuk melanjutkan siniarnya. (waf)
Baca juga:
Joni Mitchell Raih MusiCares Person of the Year 2022 oleh Recording Academy