'John Lennon: Murder Without a Trial' Tunggu Tanggal Rilis

Senin, 30 Oktober 2023 - P Suryo R

AKHIR tahun 1980 adalah masa suram bagi dunia musik. Musisi legendaris, salah satu dari The Fab Four, the Beatles, John Lennon tewas dibunuh oleh penggemarnya, Mark David Chapman. Chapman kemudian dijadikan subyek dalam film serial dokumenter yang disuarakan oleh Kiefer Sutherland.

Serial dokumenter bertajuk John Lennon: Murder Without a Trial digambarkan oleh Apple TV+ sebagai “penyelidikan paling teliti atas pembunuhan John Lennon tahun 1980, yang mengejutkan dan menyedihkan dunia”.

Baca Juga:

Suar Nasution Duet dengan Musisi Asal Swedia di Single 'One True Thing'

Lennon dibunuh pada bulan Desember 1980 di depan apartemennya di New York City. Chapman, yang menembakkan lima peluru mengaku membunuh Lennon. Dia dijatuhi hukuman antara 20 tahun dan penjara seumur hidup.

Serial ini dikabarkan akan mencakup rekaman yang belum pernah dilihat sebelumnya, termasuk laporan saksi mata dan fotografi TKP. Kemudian wawancara dengan psikiater, pengacara, detektif, dan jaksa Chapman. Termasuk pernyataan beberapa orang yang dekat dengan Lennon.

Apple TV+ mengatakan bahwa tim di balik film dokumenter ini dibekali “permintaan ekstensif atas Undang-undang Kebebasan Informasi dari Departemen Kepolisian Kota New York, Dewan Pembebasan Bersyarat, dan kantor Kejaksaan” saat membuat serial tersebut.

Yoko Ono, mantan istri Lennon, belum mengomentari film dokumenter itu. Masih belum jelas apakah dia berpartisipasi dalam pembuatannya.

Chapman melakukan perjalanan dari Hawaii ke New York pada 8 Desember untuk membunuh Lennon. Sebelumnya pada hari yang sama, dia bertemu pentolan The Beatles itu dan memintanya untuk menandatangani album Double Fantasy, album baru yang merupakan album kelima dari Lennon dan Ono. Album itu baru dirilis pada bulan November 1980.

Baca Juga:

Fadil Jaidi Kembali dengan Lagu 'Kalah'

l;ennon
Lennon dibunuh oleh penggemarnya, Chapman. (Instagram@johnlennon)

Dalam sidang pembebasan bersyaratnya, Chapman mengaku merasa berkonflik untuk melakukan pembunuhan pada hari itu.

“Tidak semuanya berdarah dingin, tapi sebagian besar memang berdarah dingin. Aku memang mencoba mengatakan pada diriku sendiri untuk pergi. Saya punya albumnya, bawa pulang, tunjukkan pada istri saya, semuanya akan baik-baik saja,” kata Chapman pada tahun 2012.

“Tetapi saya begitu terdorong untuk melakukan pembunuhan itu sehingga tidak ada yang bisa menyeret saya keluar dari gedung itu.”

Pada tahun 2022, pembebasan bersyarat Chapman ditolak untuk yang ke-12 kalinya. Diberitakan bahwa Ono, sering meminta Chapman untuk tetap dipenjara. Namun Chapman berhak mendapatkan peninjauan pembebasan bersyarat lainnya pada tahun 2024. Belum ada info perilisan serial dokumenter ini. (dsh)

Baca Juga:

HIVI! dan Raisa Sukses Manggung di Sydney Australia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan