Jet Li Jadi Target yang akan Dilenyapkan Pemerintah Tiongkok
Jumat, 03 September 2021 -
PEMERINTAH Tiongkok tengah melakukan "pembasmian" besar-besaran. Target utama mereka adalah para selebriti. Publik setempat pun dihebohkan oleh perilisan tujuh nama selebriti yang disebut-sebut menjadi sasaran pemerintah.
Perjuangan mereka dalam membangun nama dan karir serta membawa harum nama negara seolah tidak berarti apabila memiliki paspor negara asing. Bintang kenamaan Tiongkok yang berkewarganegaraan asing disebut-sebut akan dihapus dari mesin pencarian mereka, Weibo.
Baca juga:
Will Smith Umumkan Pemeran 'The Fresh Prince of Bel-Air' Versi Reboot
Nama selebriti pertama yang sudah menjadi korban pemerintah Tiongkok adalah Vicky Zhao. Diketahui bahwa perempuan tersebut telah memiliki izin menetap di Singapura serta punya kebun anggur di Bordeaux, Perancis. Oleh karena hal tersebut berbagai informasi seputar dirinya mulai dari sosial media, film, serial televisi, dan iklan telah lenyap di platform resmi pemerintah Tiongkok.
Setelah ramai sensor dan pelenyapan Vicky Zhao oleh pemerintah China, aktor kawakan Tiongkok, Jet Li juga akan mengalami nasib serupa. Kabar itu semakin diperkuat dengan pernyataan sutradara Zhou Guogang di akun Douyin (TikTok khusus China) miliknya. Ia mengatakan Jet Li akan diboikot segera.
"Cepatlah pergi. Bulan depan, rumahmu mungkin akan hancur di hadapanmu," tuturnya.
Sama seperti Vicky, Jet Li diketahui juga memegang kewarganegaraan Singapura. Selain Jet Li, ada lima selebriti lain yang juga memegang paspor negara lain. Mereka adalah Lui Yifei yang merupakan kewarganegaraan Amerika Serikat, Will Pan yang berkewarganegaraan Amerika Serikat, Zhang Tielin yang berkewarganegaraan Inggris, Nicholas Tse yang berkewarganegaraan Kanada, dan Mark Chao berkewarganegaraan Kanada. Posisi mereka di negara asalnya pun terancam. Eksistensi mereka bisa lenyap kapanpun seperti Vicky Zhao.
Berdasarkan informasi yang dilansir The Straits Times, daftar nama tersebut dirilis oleh China's National Radio and Television Administration. Mereka menyebutkan jika ada peraturan baru pada para selebriti yang juga memegang kewarganegaraan asing berupa penyensoran identitas mereka di internet. (Avia)
Baca juga:
Will Smith Umumkan Pemeran 'The Fresh Prince of Bel-Air' Versi Reboot
