Jepang akan Buat 5000 Medali Olimpiade dari Ponsel Bekas

Sabtu, 08 Juli 2017 - Kapten

Games of The XXXII Olympiad merupakan olimpiade musim panas internasional yang akan diselenggarakan pada Agustus 2020. Tokyo, Jepang diumumkan sebagai tuan rumah pada sidang Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Argentina, September 2013 lalu.

Dalam Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 ini, komite penyelenggara akan memberikan 5000 medali emas, perak, dan perunggu. Komite tersebut pun menginisiasi sebuah proyek pembuatan medali dari elektronik bekas termasuk ponsel.

Dilansir dari laman Tokyo2020, Jepang memanfaatkan kesempatannya sebagai tuan rumah untuk mengajak warganya melakukan daur ulang dan menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan. Gagasan menyulap logam bekas jadi medali sebenarnya bukanlah hal baru. Namun, ini kali pertama warga dilibatkan mengumpulkan barang bekas dalam sejarah pertandingan olahraga untuk penderita cacat fisik, mental, dan sensoral tersebut.

Untuk membuat 5000 medali emas, perak, dan perunggu, diperlukan masing-masing 2 ton logam yang sudah diolah. Maka dari itu, selain warga, komite penyelenggara juga bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi NTT DoCoMo, Pusat Sanitasi Jepang, Kementerian Lingkungan Hidup, hingga Metropolitan Tokyo.

Pembuatan medali olimpiade umumnya bekerja sama dengan perusahaan tambang. Namun, Jepang memilih gagasan satu ini agar warga bahu-membahu mempromosikan konsep hidup bersahabat dan masa depan lebih bersih, demi terbentuknya partisipasi masyarakat berkelanjutan. (Bing)

Baca juga berita terkait: Penambahan Acara Olahraga Akan Dilakukan Di Olimpiade Tokyo 2020.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan