Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine
Selasa, 23 September 2025 -
MerahPutih.com - Aktor Vino G. Bastian kembali hadir lewat film horor terbaru berjudul Shutter. Dalam proyek garapan Falcon Pictures ini, Vino berperan sebagai Darwin, seorang fotografer yang terjebak dalam misteri menyeramkan.
Di film ini Vino akan beradu akting dengan Anya Geraldine sebagai Pia, kekasih Darwin, serta Niken Anjani yang memerankan sosok misterius dari masa lalu bernama Lilies.
Film ini menjadi salah satu yang layak dinantikan, karena merupakan adaptasi dari horor thriller asal Thailand berjudul sama yang sempat viral pada 2004, karya sutradara Banjong Pisanthanakun.
Baca juga:
Sinopsis film Shutter
Shutter mengisahkan upaya seorang fotografer, Darwin, mengungkap misteri dari gambar-gambar hasil jepretannya. Dilansir dari IMDb, ia menemukan sosok perempuan misterius yang selalu muncul dalam foto-fotonya.
Kehadiran sosok astral itu semakin nyata hingga muncul di kehidupan sehari-hari. Pia, pacar Darwin, pun mulai menyelidiki identitas perempuan tersebut.
Penyelidikan itu mengarah pada Lilies, seorang mantan mahasiswa yang ternyata memiliki kaitan dengan masa lalu Darwin.
Ketika teman-temannya satu per satu tewas, Pia mulai curiga bahwa hantu-hantu itu muncul akibat kesalahan yang pernah dilakukan Darwin.
Baca juga:
Alasan Film Shutter Wajib Ditonton
Plot Misteri yang Menegangkan
Cerita berpusat pada seorang fotografer yang dihantui sosok misterius di hasil jepretannya. Premis ini membuat penonton ikut merangkai misteri layaknya menyusun potongan puzzle. Kehadiran Vino dan Anya sebagai pasangan kekasih menambah daya tarik lewat chemistry mereka di tengah teror.
Perpaduan Horor dan Drama Psikologis
Tak hanya menampilkan jumpscare, film ini juga mengulik sisi psikologis: rasa bersalah, rahasia kelam, dan konsekuensi masa lalu yang tak bisa dihindari.
Konflik Emosional yang Kuat
Hubungan Darwin dan Pia diuji oleh hadirnya Lilies. Ketegangan antara cinta, kepercayaan, dan dosa lama membuat cerita terasa emosional sekaligus menegangkan.
Atmosfer Visual yang Ikonik
Dengan latar dunia fotografi, film ini menawarkan visual horor yang unik—dari hantu yang muncul di foto, bayangan, hingga ilusi optik yang menyesatkan.
Kombinasi Horor Lokal dengan Adaptasi Global
Sebagai salah satu horor klasik Asia, Shutter sudah dikenal luas. Versi terbaru ini menghadirkan kekuatan cerita global yang dipadukan dengan nuansa lokal lewat aktor-aktor Indonesia. (Tka)