Jeda Cukup Panjang, Timnas Thailand U-23 Lepas Pemain Lebih Dulu ke Klub Setelah Libas Timor Leste 6-1
Kamis, 04 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Pelatih Timnas Thailand U-23, Thawatchai Damrong-Ongtrakul melepas beberapa pemain setelah laga pertama Grup A sepak bola putra SEA Games 2025. Pemain akan pergi untuk sementara waktu menjalani agenda klub.
Hal ini seperti disampaikan usai melibas Timor Leste 6-1 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Rabu (3/12) malam. Enam gol Thailand dicetak Yotsakon Burapha (44’, 70’, 72), Siraphop Wandee (49’), Iklas Sanron (60’), dan Kakana Khamyok (83’). Sementara satu gol Timor Leste dibuat Ribeiro Palamito (90+3’).
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua klub atas kerja sama dan pengorbanan para pemain kepada negara di SEA Games. Hal ini telah membentuk skuad yang kuat dan menghasilkan pertandingan yang sukses. Babak pertama bukanlah pertandingan yang mudah. Kami sudah pernah menghadapi Timor Leste di Indonesia (di Kejuaraan ASEAN U23), dan itu bukanlah pertandingan yang mudah," ujar pelatih Wang, panggilan Thawatchai Damrong-Ongtrakul.
Timnas Thailand baru akan memainkan laga kedua Grup A melawan Singapura pada 11 Desember. Jeda yang cukup panjang membuat pelatih Wang merelakan pemain kembali ke klub lebih dahulu.
Baca juga:
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
“Rencana ke depannya tetap sama. Saya sudah bicara dengan semua klub, termasuk beberapa tim memiliki jadwal kompetisi minggu ini, dan beberapa pemain mungkin perlu kembali berlatih bersama klub masing-masing.”
“Seperti Kokana maupun Iklas, yang merupakan pemain kunci timnya, dan sedang berusaha menyelamatkan diri.”
Thawatchai Damrong-Ongtrakul mengaku punya peluang untuk melakukan rotasi pemain.
"Kami perlu mempertimbangkan rotasi. Kami punya waktu untuk beradaptasi sebelum menghadapi Singapura. Kami perlu memantau para pemain yang bermain untuk klub mereka. Kami perlu mempertimbangkan jumlah pemain yang terlibat, jadi kami perlu merotasi mereka."
"Kami tidak boleh berpuas diri. Bahkan melawan Singapura dan Timor, meskipun menang besar hari ini, kami tidak bermain untuk menang. Kami bermain untuk membuat penonton senang dengan anak-anak ini, dengan rasa lapar mereka, entah itu menang atau apa pun."